SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Demokrat batal mengusung kadernya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidoarjo.
Partai ini tidak yakin bisa melawan tokoh-tokoh besar yang berpotensi akan maju seperti Ahmad Amir Aslichin alias Mas Lin, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, dan Ketua DPRD Sidoarjo Usman.
Demokrat kemungkinan akan ikut mengusung ketiga tokoh tadi di pilbup Sidoarjo, di 27 November 2024 nanti.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Zahlul Yussar mengatakan, awalnya partai yang dipimpinnya itu sangat optimis akan mengusung kader sendiri.
Hanya saja, semua itu berubah setelah pengurus partai melihat kekuatan bakal calon yang muncul saat ini.
BACA JUGA: Subandi: Siap Kerja Siapa pun yang Diusung PKB di Pilkada Sidoarjo
Sehingga, dari nama-nama yang tadi, tim internal Demokrat akan melakukan sejumlah tahapan penyeleksian. Sampai mengerucut ke satu nama yang akhirnya akan diusung oleh Partai berlogo Mercy ini.
"Dalam waktu dekat kami umumkan, awal bulan depan," lanjutnya. Praktis dengan tenggang waktu ini, hanya ada waktu dua pekan lagi sebelum DPC Demokrat secara resmi mengumumkan untuk memberikan dukungan pada salah satu bakal calon.
Nama itu yang diusung nanti tentu telah memenuhi beberapa kriteria yang diinginkan. Misalnya telah memiliki pengalaman dalam sistem pemerintahan.
BACA JUGA: Nasdem Sidoarjo Tetap Jagokan Subandi
Calon juga harus memahami aturan tentang penyelenggaraan administrasi negara yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Calon harus juga memiliki karakter ulet serta pekerja keras.
Meski nantinya bakal calon yang diusung bukan berasal dari kader partai, tapi Demokrat tidak mau hanya menjadi penonton. "Kami akan menjadi salah satu pemain dengan memberikan kontribusi maksimal," katanya.
Guna memenangkan kontestasi Pilbup Sidoarjo tahun 2024 ini, hingga saat ini Demokrat sudah melakukan komunikasi serta penjajakan ke sejumlah partai politik.
"Sudah ada komunikasi dengan partai lain terkait hal itu (Pilbup) untuk gabung koalisi, cuma masih belum final," tegasnya.(Michael Fredy Yacob)