Conflict of Interest di Pembunuhan Vina

Sabtu 22-06-2024,01:45 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Lebih-lebih, karena ia pernah menjabat kasatnarkoba, warganet menyoroti harta kekayaan Rudiana. Tapi, berdasar laporan Rudiana di LHKPN (laporan harta kekayaan pejabat negara), hartanya tidak banyak untuk ukuran jabatannya sekarang.

Rudiana terakhir melaporkan LHKPN pada 15 Januari 2024 untuk periode 2023, saat ia menjabat kepala Polsek Kesambi, Polres Cirebon. Di situ Rp 493 juta. Harta itu berupa tanah dan bangunan seluas 141 meter persegi senilai Rp 400 juta. Mobil Honda Brio tahun 2017 senilai Rp 90 juta. Kas dan setara kas Rp 3 juta. Tidak banyak.

Sejak kasus Vina bergema kembali sebulan lalu, Rudiana tidak bisa ditemui wartawan di kantornya maupun di rumah. Ia tidak bisa diwawancarai. Wartawan menunggui di kantornya, Rudiana pun tidak bisa ditemui.

Sampai, Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum keluarga korban Vina Dewi mengaku kesal lantaran tidak bisa menemui Rudiana untuk diajak berdialog terkait kasus Vina dan Eky.

Menurut Hotman, sikap Rudiana yang seolah-olah menghilang itu mengundang pertanyaan. Atau, dirasa aneh. Sebab, Rudiana sejak awal sudah terlibat dalam penanganan pembunuhan Vina dan Eky.

Hotman: ”Yang saya pertanyakan besar-besaran adalah, saya sudah berulang-ulang posting di IG kepada bapaknya Eky yang almarhum yang laki yang meninggal. Berkali-kali mengajak ketemu untuk diskusi, tapi tidak ditanggapi.”

”Tujuan kita mengajak diskusi kan untuk mengungkap kasus ini. Ada apa? Hanya Pak Rudi yang bisa jawab. Ini kan kepentingan almarhum anak kandungnya. Bukan kepentingan kami.”

Terpisah, keluarga almarhumah Vina juga sejak lama berniat diskusi dengan Rudiana. Tapi, tidak pernah tercapai.

Marliana, 33, kakak kandung Vina, mengungkapkan, tidak ada komunikasi yang terjalin antara keluarga Vina dan keluarga Eky sejak kasus itu kembali menjadi sorotan publik.

Marliana: ”Tidak ada komunikasi dengan keluarga Eky. Saya heran, saya ingin ada komunikasi dengan beliau (bapaknya Eky), tapi sampai sekarang tidak ada komunikasi.”

Kali terakhir keluarga Vina berkomunikasi dengan Rudiana adalah selepas sidang perkara pembunuhan itu pada 2017. ”Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi. Kami hubungi pun, beliau tidak pernah mau ketemu.”

Para pihak, juga masyarakat, kini menunggu kemunculan Rudiana ke publik. Kasus itu sudah menasional, heboh sampai sebulan terakhir ini. Orang ingin mendengar pernyataan Rudiana. 

Orang menduga, kerumitan kasus itu bakal bisa dijelaskan Rudiana selaku penyidik awal. Ternyata Rudiana tak bisa dihubungi walaupun sebagai kapolsek ia pasti selalu ngantor. Tapi, wartawan pun kesulitan menghubunginya. Apakah benar bahwa penyidikan kasus ini oleh Rudiana ada conflict of interest?

Jawabnya, baik ya atau tidak, semua ayah pasti memperjuangkan kebaikan buat anak-anaknya. Universal.

Dikutip dari The Guardian, Kamis, 28 September 2017, berjudul The Father Who Went Undercover to Find His Son's Killers, dikisahkan kejadian nyata seorang ayah, Francisco Holgado, 71, memperjuangkan habis-habisan memburu pembunuh anaknya, Juan Holgado.

Kejadian pembunuhan Juan di daerah kumuh La Constancia, Kota Jerez, Spanyol, 22 November 1995, dini hari. Kisah itu dibuka The Guardian dengan kalimat begini:

Kategori :