Hyundai Engineering & Construction Hillstate (14 pemain)
Heungkuk Life Insurance Pink Spiders (15 pemain)
Jung Kwan Jang Red Sparks (16 pemain)
GS Caltex Seoul KIXX (14 pemain)
IBK Industrial Bank of Korea Altos (16 pemain)
Korea Expressway Corporation Hi-Pass (12 pemain)
Ai Pepper Savings Bank (16 pemain)
Biaya kompensasi rata-rata untuk semua tim putri adalah 161 juta won, meningkat sekitar 6% dibandingkan musim lalu (152 juta won).
Megawati Hangestri mengangkat trofi usai laga Indonesia All Star Vs Red Sparks Korea Selatan. Even-even semacam ini dapat berdampak bagi meningkatnya industri olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.-tangkapan layar-
BACA JUGA:Gemes! Pelatih Red Sparks Bawa Boneka Megawati Hangestri, Bikinan...
BACA JUGA:Julukan Baru untuk Megawati Hangestri Setelah Indonesian Allstar vs Red Sparks
Divisi Putra:
Han Sun-Soo (Korean Air Jumbos) menduduki puncak daftar dengan total 1,08 miliar won (gaji tahunan 750 juta won, opsi 330 juta won) (Rp 15 miliar), menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di divisi putra selama empat musim berturut-turut.
Empat pemain lainnya di daftar ini adalah:
Jeong Ji-Seok (Korean Air Jumbos) dengan total 920 juta won (gaji tahunan 700 juta won, opsi 220 juta won).
Lee Min-Gyu (OK Financial Group) dengan total 908 juta won (gaji tahunan 800 juta won, opsi 108 juta won).