Cheng Yu Pilihan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi SH SSt MK: Le Shan Hao Shi

Selasa 02-07-2024,04:00 WIB
Reporter : Novi Basuki & Anna Quan Wong
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 148, kita diminta untuk "fastabiqul khoiraat", berlomba-lomba dalam kebaikan. Pun demikian dalam Roma 12:21, kita diperintahkan untuk, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" 

Memang, bagi kita yang merupakan makhluk sosial, salah satu yang sangat penting untuk kita sering lakukan dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbuat baik kepada sesama.

Sebab, perbuatan baik kita tidak hanya akan membawa manfaat bagi orang lain sebagai penerimanya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kita sebagai pemberinya. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Dekan Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) Johan Paing: Fa Fen Tu Qiang

Simpel saja perumpamaannya. Ketika seseorang menerima kebaikan dari kita, rasa terima kasih dan kepercayaannya kepada kita kemungkinan akan tumbuh karenanya.

Hal ini akan menciptakan ikatan yang lebih kuat antara kita dengan penerima kebaikan kita tadi dan mendorong terciptanya lingkungan yang harmonis dan penuh empati di kemudian hari. 

Misalnya, saat sesama tetangga saling membantu dalam situasi sulit, ini tidak hanya akan memperkuat hubungan personal kita, tetapi juga akan memungkinkan kita untuk bisa membangun komunitas yang solid dan tangguh ke depannya.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Wakil dekan I Fakultas Hukum Universitas Surabaya Peter Jeremiah Setiawan: Le Shan Bu Juan

Barangkali itulah mengapa Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK memegang teguh motto yang berkaitan dengan spirit untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama demi kemaslahatan umat manusia di jagat raya.

"Jadilah pribadi yang membuat dunia ini lebih baik dengan kebaikanmu," kata kapolda Jawa Tengah itu. Senada dengan yang ribuan tahun lalu diwejangan pepatah Tiongkok agar kita menjadi manusia yang "乐善好施" (lè shàn hào shī): senang menebar kebaikan dan bantuan.

Namun, setelah menebar kebaikan dan bantuan, apa yang disampaikan Hua Luogeng (1910–1985), matematikawan terkemuka Tiongkok, ini layak untuk dijadikan pantuman.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Kandidat Doktor Ilmu Politik di UC Berkeley Johnathan Guy: Bu Pian Bu Yi

"Ketika orang lain membantuku, aku akan mengingatnya selamanya; tetapi ketika aku membantu orang lain, sampai kapanpun aku tak akan pernah mencatatnya" (人家帮我,永志不忘;我帮人家,莫记心上 rén jiā bāng wǒ, yǒng zhì bù wàng; wǒ bāng rén jiā, mò jì xīn shàng). (*)

Kategori :