Euro 2004 juga menjadi ajang kesedihan Inggris lewat adu penalti. Mereka kalah 7-8 kepada Portugal di babak perempat final. Sedangkan pada Euro 1996, Three Lions harus menyerah 6-7 kepada Jerman di semifinal.
INGGRIS vs Swiss 1-1 (5-3): Ke semifinal, Trent Alexander-Arnold hapus kutukan adu penalti Three Lions. Foto: Trent Alexander-Arnold mengeksekusi penalti.-Richard Pelham-Getty Images via AFP
Trent Alexander-Arnold mengakui bahwa timnya tidak berjodoh dengan babak tos-tosan. Karena itu, pelatih Gareth Southgate memberikan latihan ekstra, khusus untuk menghadapi adu penalti.
"Kami melatih itu (penalti) dengan lumayan intens. Ketika pelatih (Southgate) mengatakan bahwa aku harus menendang, aku menikmatinya. Aku melakukannya dengan baik, aku tahu saya harus mengeksekusinya," tegasnya. "Kelima tendangan penalti kami sangat bagus," imbuhnya.
BACA JUGA:Salto Bellingham dan Tandukan Kane untuk Inggris: Slovakia Terpental dari Euro 2024!
Jalannya Pertandingan Inggris vs Swiss
Laga antara Ingrgis vs Swiss berjalan agak membosankan sepanjang babak pertama. Kedua tim tampak sangat berhati-hati. Tensi baru naik pada babak kedua. Setelah kedua tim sama-sama menyadari bahwa mereka membutuhkan gol secepat-cepatnya.
Swiss unggul 1-0 pada menit ke-75 lewat gol Breel Embolo. Tendangan Ruben Vargas dari sayap kiri membentur Kyle Walker. Bola jatuh di depan Embolo yang berada tepat di depan gawang. Ia menembak dari jarak dekat. Dan menaklukkan kiper Inggris Jordan Pickford.
Southgate merespons dengan memasukkan tiga pemain sekaligus pada menit ke-78. Yakni Eberechi Eze, Cole Palmer, dan Luke Shaw. Pergantian itu efektif. Inggris menyamakan skor hanya dua menit kemudian lewat gol Bukayo Saka.
Namun, itu adalah gol terakhir yang terjadi di waktu normal. Untuk kali kedua beruntun, Inggris kembali menempuh perpanjangan waktu.
INGGRIS vs Swiss 1-1 (5-3): Ke semifinal, Trent Alexander-Arnold hapus kutukan adu penalti Three Lions. Foto: Breel Embolo mencetak gol pertama Swiss. -Ina Fassbender -AFP
BACA JUGA:Granit Xhaka Jadi Kunci Kemenangan Swiss Atas Italia, Lebih Moncer Setelah Tinggalkan Arsenal
BACA JUGA:Merah Semua! Ini Rating Pemain Italia saat Ditendang Swiss dari Euro 2024, Siapa Paling Buruk?
Declan Rice nyaris membawa Three Lions unggul lima menit memasuki setengah jam tambahan permainan. Namun tendangan jarak jauhnya berhasil ditepis oleh kiper Swiss, Yann Sommer.
Southgate mengambil keputusan sulit untuk menarik keluar Harry Kane, pencetak gol terbanyak dan penendang penalti de facto Inggris. Ia digantikan oleh Ivan Toney di babak kedua perpanjangan waktu.
Untungnya, semua keputusan Southgate jitu. Tanpa Kane, Inggris berhasil memenangkan adu penalti. Sesuatu yang sudah lama menjadi kutukan mereka di ajang Piala Eropa. (*)