Thiago memulai pendidikannya di akademi Flamengo di Rio de Janeiro dari tahun 2001 hingga 2005. Kemudian, ia bergabung dengan akademi La Masia milik Barcelona FC.
Pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, memberi Thiago debut tim pertamanya pada Mei 2009.
Ia masuk pada menit ke-74 dalam pertandingan La Liga melawan RCD Mallorca, setelah Barcelona memastikan gelar La Liga.
Kolase momen Thiago Alcantara bersama keluarga kecilnya dan para pemain Liverpool.-X Thiago Alcantara-
BACA JUGA:Fixed! Carlo Ancelotti Bakal Pensiun di Real Madrid, Ini Perkiraan Waktunya
BACA JUGA:Misi Penyelamatan Sukses, Ranieri Pensiun dari Cagliari Calcio
Setelah membuat 100 penampilan dalam empat musim, Thiago mengungkapkan kepada media BT Sport bahwa ia meninggalkan Barcelona.
Alasannya, kesulitan "bermain dengan banyak legenda,". Sehingga ia merasa tak mendapatkan waktu bermain yang diinginkannya.
Dengan biaya transfer sekitar USD 21,7 juta (€20 juta), Thiago pindah ke klub Bundesliga Bayern Munich pada tahun 2013 dengan kontrak empat tahun.
Di Bavaria, ia kemudian menjadi legenda klub, mencatatkan tujuh gelar Bundesliga. Termasuk meraih trofi Liga Champions keduanya pada musim panas 2020.
BACA JUGA:Resmi! Toni Kroos Pensiun, The Sniper Janjikan Trofi Liga Champions ke-15 buat Real Madrid
BACA JUGA:Enggak Kompak! Real Madrid Koreksi Pernyataan Ancelotti, Bakal Ikut Piala Dunia Antarklub 2025
Kala itu, Thiago menjadi pemain kunci dalam kemenangan 8-2 atas mantan klubnya, Barcelona, di perempat final.
Setelahnya, Thiago memutuskan bergabung dengan Liverpool FC. Cedera kambuhan membuatnya hanya mencatatkan 98 penampilan untuk Liverpool dalam empat musim.
Thiago Alcantara saat meraih trofi Kuping Besar bersama FC Bayern pada 2020 silam.-X Thiago Alcantara-
Tentu, terhitung jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan saat ia masih di Barcelona.