JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan paparan dalam Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 10 Juli 2024.
Ada yang unik dalam kesempatan itu. Tito menampilkan foto lawas di layar belakang. Yakni momen Presiden ke-2 RI Soeharto menandatangani perjanjian dengan Dana Moneter Internasional (IMF) pada 1998.
Kala itu Soeharto menunduk sambil menandatangani perjanjian di atas meja. Sementara Michel Camdessus, yang saat itu managing director IMF, berdiri tak jauh di sisi kanannya.
BACA JUGA:Hari Reformasi Nasional 21 Mei 1998: Peringatan 26 Tahun Lengsernya Soeharto
BACA JUGA:Ulang Tahun Titiek Soeharto, Prabowo Tolak Potongan Tumpeng Pertama, Ada Apa?
Camdessus bersedekap. Melipat kedua lengannya ke depan dada. Sembari memperhatikan Soeharto yang sedang menunduk.
Itulah momen ikonik yang menimbulkan ragam persepsi. Tito menampilkan foto itu ke ratusan bupati yang hadir.
Awalnya, ia membahas soal paradigma rasisme, liberalisme, dan konstruktivisme. Foto tersebut ditampilkan saat Tito membeber panjang lebar soal liberalisme.
“Itulah cikal bakal lahirnya entitas bukan negara, tapi punya kekuatan setara negara yang juga merambah ke bidang lain,” tandasnya.
BACA JUGA:Makin Sering Unggah Moment Bersama, Kemesraan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto Bikin Gemes
BACA JUGA:Kumpul Keluarga Bersama Prabowo Subianto, Titiek Soeharto Bikin Netizen Salting
“Tahu gambarnya masih ada ya. Satunya kepala negara, nation state Indonesia, menunduk. Satunya kepala lembaga internasional IMF, Camdessus tangannya begini (memperagakan tangan dilipat di depan dada). Bayangkan,” ucap Tito.
Dari situlah, imbuhnya, kemudian lahir dan merambah ke bidang lain. Termasuk urusan sepak bola di bawah komando Federation Internationale de Football Association (FIFA). Negara mana pun tak bisa mengendalikannya.
Momen Presiden ke-2 Ri Soeharto menandatangani perjanjian dengan IMF pada 1998.--YouTube APKASI
BACA JUGA:Jokowi, The Next Level Soeharto