Hari Anak Nasional 23 Juli: Sejarah, Makna dan Tema Tahun 2024

Selasa 23-07-2024,17:10 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 23 Juli, masyarakat Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN).

Peringatan ini merupakan momen penting untuk mengingat dan merawat upaya melindungi dan membina anak-anak serta generasi muda sebagai penerus bangsa.

Sejarah Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional memiliki sejarah yang cukup panjang dan penting di Indonesia.

Peringatan ini berakar pada Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Awal mula perhatian terhadap kesejahteraan anak ini ditandai dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979.

Undang-undang ini mengharuskan pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan anak Indonesia.

Sejak saat itu, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anak dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi, salah satunya dengan mengadakan Peringatan Hari Anak Nasional.

BACA JUGA:Menyemarakkan Hari Anak Nasional 23 Juli, Ini 8 Kegiatan Seru untuk Anak-Anak

Peringatan Hari Anak Nasional pertama kali dicetuskan pada tahun 1951 oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). Setahun kemudian, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, perayaan Hari Anak Nasional mulai dilakukan.

Hari Anak Nasional resmi ditetapkan sebagai hari penting yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984.

Pemilihan tanggal ini berkaitan dengan pengesahan UU tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Sejak saat itu, tanggal 23 Juli menjadi momentum tahunan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak-hak dan kesejahteraan anak di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:17 Juli: Menilik Sejarah dana Fakta Hari Integrasi Timor Timur

Makna Peringatan Hari Anak Nasional


Makna peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli. --Freepik

Kategori :