Samator Ajak Gotong Royong Revitalisasi Sungai Jagir, Butuh Dana Rp 6 Miliar!

Jumat 26-07-2024,13:19 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - SAMATOR Group sedang berupaya untuk menghidupkan kembali Sungai Jagir. Revitalisasi itu merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bergerak di bidang gas industri terbesar di Indonesia dan healthcare.

Samator Group memang peduli terhadap isu-isu lingkungan. Mereka juga tampak serius untuk merevitalisasi sungai sepanjang 13,5 kilometer tersebut. Terbukti, dana yang dibutuhkan tidak kecil, yakni mencapai Rp 6 Miliar.

Presiden Direktur Samator Group Rachmat Harsono mengatakan, program CSR bertajuk Jejak Aksi Gotong Royong untuk Inisiatif Revitalisasi itu menjadi momentum meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. 

BACA JUGA:Sungai Surabaya Bebas 'Racun Rumen Hewan Kurban': Tim Gabungan Patroli, Sanksi Menanti!

BACA JUGA:Pemkot Larang Warga Buang Limbah Rumen Hewan Kurban Ke Sungai dan Saluran Air: Buang Ke TPS, Nanti Kami Angkut

Rachmat menceritakan bahwa program tersebut bermula dari kegelisahaan. Sungai Jagir menjadi pemandangan setiap harinya dari ruang kerja. Ia kemudian terusik dengan busa-busa limbah industri yang mencemari air sungai.

“Menurut saya ini gak benar kalau dibiarkan saja. Apalagi saya melakukan riset, air sekitar sini itu ternyata kategori satu, yakni untuk air minum,”  tuturnya seusai menghadiri Talkshow Jagir, Let River be River di Hotel Novotel, Kamis, 25 Juli 2024. Ia khawatir bila air minum dan mandi menggunakan air limbah. Tentu bisa berbahaya.

Rachmat menyadari bahwa revitalisasi sungai Jagir bukan pekerjaan mudah. Perlu uluran tangan dengan menggandeng berbagai pihak. Mulai dari BUMN, BUMD, korporasi, komunitas, hingga masyarakat.

Pemerintah dan akademisi juga turut dilibatkan dalam program revitalisasi ini. Direktur Pengembangan Bisnis Universitas Gadjah Mada Hargo Utomo mengatakan, CSR merupakan sebuah instrumen investasi dan revitalisasi. Dengan catatan, demi kebaikan lingkungan dengan memperhatikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan alias Sustainable Development Goals (SDGs). 

Hargo kemudian menyebutkan empat fungsi yang dimiliki Sungai Jagir. Yakni sebagai sumber biodiversitas lingkungan, fasad kehidupan bagi Kota Surabaya, wahana pemberdayaan masyarakat, hingga bisnis ekonomi kreatif.

BACA JUGA:Sedimentasi Sungai Surabaya Rawan Picu Bencana

BACA JUGA:Surabaya Barat Tergenang Air , Pakar Ingatkan Sedimentasi Sungai di Kali Lamong

“Samator terlalu berat kalau memikul sendiri. Perlu kolaborasi berbagai pihak untuk menghidupkan kembali sungai Jagir,” ujarnya.

Sementara itu, rencana Samator Group untuk merevitalisasi sungai jagir mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya. Hal itu diutarakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Sonhaji.


Presiden Direktur Samator Group Rachmat Harsono memberi sambutan dalam acara Talkshow Jagir di Novotel Samator Surabaya, Kamis 25 Juli 2024.-Moch Sahirol Layeli/Harian Disway-

Kategori :