Tiga Sektor Gagal Lolos dari Fase Grup, PBSI Masih Optimistis dengan Dua Wakil yang Tersisa

Kamis 01-08-2024,15:52 WIB
Reporter : Ragil Putri Irmalia
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Hanya ada Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi harapan terakhir peraih medali Olimpiade Paris 2024. Dari sembilan wakil, hanya dua yang lolos fase grup. PBSI mengaku kecewa dengan hasil ini.

"Perjalanan belum usai. Hari ini Fajar/Rian dan Gregoria akan berjuang di fase knock out. Saya berharap mereka anggap ini sebagai laga final. Lebih fokus dan percaya diri dan jangan menyerah sebelum umpire mengatakan selesai," kata Kabid Binpres PP PBSI Ricky Subagja pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Empat pemain lainnya tidak bisa melangkah lebih jauh. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy Pitha Haningtyas Mentari gagal melaju ke babak perempat final.

BACA JUGA:Pertama di Sejarah Badminton! Tidak Ada Tunggal Putra Indonesia di 16 Besar Olimpiade

Kemudian tunggal putra diharapkan menjadi tumpuan juga tumbang. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bernasib sama. Mereka tidak lolos ke babak 16 besar.


OLIMPIADE Paris 2024: Mengecewakan! Jonatan Christie gagal lolos ke 16 Besar setelah dikalahkan Lakshya Sen. Foto: Ekspresi Jonatan setelah dikalahkan wakil India pada 31 Juli 2024.-Yohan Nonotte-PBSI-Badmintonphoto

"Dari penampilan atlet-atlet kami yaitu Rinov/Tari, Apri/Fadia, Jonatan serta Ginting pasti ada kekecewaan. Saya tahu sebagai atlet pasti tidak mau kalah. Tetapi kami perlu lihat bagaimana permainan di lapangan dan daya juangnya," kata Ricky.

Jojo tidak bisa lolos karena kalah dari Lakshya Sen 21-18, 21-12 pada Rabu, 31 Juli 2024. Sen melangkah ke babak 16 besar dan India memastikan satu tempat di perempat final. Sebab, Sen melawan Prannoy H. S.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke 16 Besar, Siap Jaga Rekor Atas Kim Ga Eun

BACA JUGA:Profil Lakshya Sen, Pemain India yang Taklukkan Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024

Sedangkan Ginting harus mengakui keunggulan Toma Junior Popov melalui rubber game 19-21, 21-17, 15-21. Dukungan suporter tuan rumah di Porte de la Chapelle Arena membuat Popov tampil lebih percaya diri melawan Ginting.

"Pemain top dunia menumpahkan euphoria saat menang bahkan di babak awal. Ini bukan hanya kemenangan kepada lawan tapi kemenangan atas pikiran mereka sendiri. Siapa yang menentukan? Ya atlet itu sendiri," tuturnya.


Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Lakshya Sen di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024 dan tidak lolos ke 16 besar-Komite Olimpiade Indonesia-

Ricky menyayangkan hasil ini. Menurutnya Ginting memiliki peluang mengungguli lawan. Apalagi dengan statusnya sebagai peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Mengecewakan! Jonatan Christie Gagal Lolos ke 16 Besar, Ada Apa?

Kategori :