Selain itu, amalan yang sangat dianjurkan di bulan Safar adalah memperbanyak dzikir.
Dzikir merupakan upaya untuk mengingat Allah SWT dengan hati dan lisan. Umat Muslim dianjurkan memperbanyak dzikir agar lebih sering mengingat Allah SWT di setiap waktu dan tempat.
Dengan demikian, setiap langkah akan selalu dalam bimbingan dan petunjuk Allah SWT. Beberapa dzikir yang dapat dilafalkan selama bulan Safar meliputi tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), serta tahlil (La ilaha illallah).
3. Puasa Sunnah
Memperbanyak amalan sunnah merupakan salah satu cara terbaik untuk meraih pahala berlimpah selama bulan Safar. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah.
Puasa sunnah tidak hanya menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa, tetapi juga membantu melatih kesabaran, kedisiplinan, dan pengendalian diri. Berikut adalah beberapa puasa sunnah yang bisa dilaksanakan di bulan Safar:
a. Puasa Sunnah Senin dan Kamis: Dianjurkan untuk berpuasa setiap hari Senin dan Kamis, karena hari-hari ini memiliki keutamaan khusus dalam Islam.
b. Puasa Ayyamul Bidh: Puasa ini dilakukan pada hari-hari purnama, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 bulan Safar. Puasa ayyamul bidh memiliki banyak manfaat dan keutamaan, serta menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA:5 Keutamaan Puasa Asyura, Dapat Pahala Setara 10.000 Malaikat Hingga Hapus Dosa Setahun
Amalan yang dianjurkan di bulan Safar.--Freepik
4. Salat Sunnah
Memperbanyak salat sunnah merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah. Beberapa jenis salat sunnah yang sangat dianjurkan antara lain:
- Salat Dhuha: Dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit, salat ini dikenal sebagai salat rezeki dan keberkahan.
- Salat Tahajud: Dikerjakan pada malam hari setelah tidur, salat ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah secara khusus.
- Salat Witir: Berfungsi sebagai penutup malam, salat ini dilakukan setelah salat malam lainnya dan biasanya terdiri dari satu atau tiga rakaat.
- Salat Rawatib: Salat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat wajib. Salat ini membantu menyempurnakan kekurangan dalam salat fardhu dan memberikan tambahan pahala.