5. Membaca Al-Quran
Salah satu amalan penting di bulan Safar adalah meningkatkan bacaan Al-Quran. Seperti yang kita tahu, Al-Quran adalah pedoman utama bagi umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun sebaiknya membaca Al-Quran dilakukan setiap hari, di bulan Safar, dianjurkan untuk lebih banyak membaca Al-Quran.
Setiap huruf yang dibaca dari Al-Quran diberi pahala, dan semakin banyak ayat atau surah yang dibaca, semakin besar pula ganjarannya.
Terlebih lagi, membaca Al-Quran di bulan Safar diyakini memberikan pahala yang berlipat ganda, menjadikannya waktu yang sangat berharga untuk memperdalam hubungan spiritual kita.
BACA JUGA:Menjelajahi Rahasia Salat Tahajud dan Dhuha: Menuju Kehidupan Penuh Barokah
6. Menghindari Takhayul dan Syirik
Bulan Safar sering dikaitkan dengan berbagai takhayul dan kepercayaan yang tidak berdasar dalam beberapa budaya Muslim.
Bahkan tidak sedikit yang menganggap bahwa bulan Safar banyak mengandung ketidakberuntungan bahkan rintangan dan bahaya di tengah perjalanan.
Oleh sebab itu, Safar adalah kesempatan untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain untuk menghindari takhayul dan praktik syirik, serta menegakkan ajaran tauhid dalam Islam.
7. Bersedekah
Amalan bulan Safar yang sangat penting untuk dilakukan adalah memperbanyak sedekah. Sedekah dapat berupa berbagai bentuk, seperti uang, sembako, barang rumah tangga, dan lain sebagainya.
Selain mendapatkan pahala, sedekah juga memiliki manfaat yakni menolak bala bencana.
Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Baihaqi dan Thabrani yang menyebutkan:
“Bersegeralah untuk bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitan yang kamu lalui dengan sedekah. Bersedekah itu merupakan sesuatu yang ajaib. Sedekah juga menolak hingga 70 macam bala bencana dan yang paling ringan adalah menolak penyakit sopak dan kusta.”
BACA JUGA:Keutamaan Salat Rawatib: Pahala Berlimpah, Dijauhkan dari Neraka, Dibangunkan Rumah di Surga!