Kebanyakan orang yang mengalami kelumpuhan tidur bisa keluar dari kondisi ini dalam beberapa menit. Namun, jika sleep paralysis terjadi secara teratur, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa langkah bisa diambil untuk mengurangi risiko sleep paralysis. Misalnya, dengan menjaga pola tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Menghindari tidur dalam posisi telentang dan menghindari konsumsi alkohol atau kafein sebelum tidur juga dapat membantu. Dengan menjaga kebiasaan tidur yang sehat, kita bisa mengurangi kemungkinan terjadinya tindihan atau sleep paralysis.
BACA JUGA:Lakukan 5 Hal ini Sebelum Tidur, Dijamin Nyenyak
Jadi itu tadi adalah penjelasan mengenai ketindihan dalam dunia medis. Jadi, jika suatu saat terjadi tindihan, jangan panik dan tetap tenang. Jangan berpikir karena diganggu setan, ya!
*) Mahasiswa magang reguler dari prodi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga