HARIAN DISWAY - Ancaman Seungri ternyata sakti. Setelah berhari-hari mengabaikan protes netizen, TSV Management akhirnya membatalkan party bertajuk Burning Sun Surabaya yang diadakan di Gentlemens Club, 31 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan oleh Megi alias IGEM, alias Megg Saverio, CEO TSV Management, dalam video yang diunggah di media sosialnya. Dia ditemani oleh Agus, perwakilan dari Gentlemens Club Surabaya.
Lucunya, pernyataan itu dirilis hanya beberapa jam setelah Seungri angkat bicara soal acara tersebut. Mantan anggota BIGBANG itu mengaku tidak tahu-menahu perilah Burning Sun Surabaya, dan tidak hadir.
BACA JUGA:Seungri Bantah Datang ke Burning Sun Surabaya, Bakal Tuntut Promotor
Ia bahkan berencana menuntut pihak-pihak yang menggunakan wajahnya sebagai media promosi.
BURNING Sun Surabaya diduga undang Seungri Eks BIGBANG, tersiar sampai Korea. Foto: Poster Burning Sun yang menampilkan Seungri.-TSV Management-
Nah, dalam pernyataannya, Megi malah menyalahkan media karena membuat berita yang misleading. Pemahaman netizen atas poster acara Burning Sun Surabaya yang dia pasang di media sosial resminya juga dia sebut keliru.
"Hal pertama yang saya sampaikan adalah permohonan maaf untuk semua penikmat musik Korea. Khususnya K-poppers semua fandom," kata Megi.
"Dikarenakan sebuah poster yang sudah sejak beberapa hari lalu saya posting di Instagram TSV Management maupun di seluruh social media The Saverio," ucapnya, menyebut akun Instagram pribadinya. "Postingan ini diartikan berbeda, dan banyak sekali misleading dari media maupun berita," kata Megi.
BACA JUGA:Parah! CEO TSV Management Malah Girang Saat Burning Sun Surabaya Dihujat: Aku Biduan
BACA JUGA:Burning Sun Surabaya Terinspirasi dari Kasus Seungri BIGBANG? Ini Cerita Pengunjung Kelab
Dia menegaskan, dalam poster promosi Burning Sun Surabaya, tidak ada pernyataan untuk mendatangkan Seungri. Megi memastikan, tidak ada tindakan ilegal dalam acara yang akan dia selenggarakan.
TSV Management batalkan Burning Sun Surabaya. Foto: Megi (kiri) dari TSV Management membacakan klarifikasi.-TSV Management-
Lalu, ini yang lebih konyol. Megi menyebutkan alasan kenapa acara tersebut mengambil tajuk Burning Sun Surabaya dan kenapa dia membubuhkan tulisan Honor to Seungri dalam posternya. Seolah-olah memuja-muja mantan narapidana yang membiarkan pelecehan seksual terjadi di kelabnya.
"Honor to Seungri dan Burning Sun Surabaya bertujuan untuk menyampaikan kepada kita semua, khususnya perempuan dan penikmat musik K-pop untuk selalu stay safe at the night life, especially at club and party. Di mana kegiatan dalam insiden Burning Sun sebenarya sangat mudah kita remui dalam industri dunia malam mana pun," dia beralasan.