"Karena banyak tindakan terorisme, eksploitasi zona kemanusiaan untuk kegiatan teroris dan penembakan roket ke Negara Israel dari lingkungan Al-Jalaa, tetap berada di daerah ini telah menjadi berbahaya," ucap IDF.
Nantinya, rumah sakit di wilayah yang terdampak tidak perlu ikut dievakuasi. IDF mengatakan keputusan ini sudah mereka bicarakan dengan otoritas kesehatan Palestina dan pejabat di organisasi internasional.
Warga yang mendengar adanya evakuasi di wilayah itu lantas mau tak mau mulai menuruti perintah Israel. Mereka terlihat membawa sejumlah barang, seperti kasur dan alat masak yang dimuat dalam mobil pick up.
Ada juga yang hanya membawa tas. Para lansia dibantu oleh warga sekitar untuk menuju zona aman.
Khan Younis sendiri sudah berkali-kali dijadikan wilayah yang harus dievakuasi. Evakuasi kali ini dinilai sebagai perintah yang terbesar dari yang sebelumnya.(*)
Artikel ini ditulis oleh Vrisca Sheilla, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.