HARIAN DISWAY - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan paskibraka tetap memakai jilbab saat bertugas di HUT Ri ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
BACA JUGA:BPIP Minta Maaf dan Klarifikasi Soal Paskibraka dan Jilbab
Kasetpres yang juga menjabat sebagai Pj Gubernur jakarta itu memerintahkan paskibraka putri tetap menggunakan jilbab sesuai identitas mereka saat mendaftar.
"Adik-adik putri harus menggunakan jilbab sebagaimana mereka mendaftar menggunakan jilbab, ya tetap digunakan,” Kata Heru di Balai Kota, Kebon sirih, Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus.
BACA JUGA:Paskibraka Putri Lepas Jilbab saat Pengukuhan di IKN, PPI Minta BPIP Beri Penjelasan
Heru Budi mengaku tidak tahu bahwa ada 18 anggota Paskibraka yang melepas hijab saat pengukuhan di Ibu Kota Negara (IKN) pada Selasa, 13 agustus 2024. Heru mengaku tidak menerima laporan soal hal itu dari Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP)
Heru menjelaskan, pada saat gladi bersih persiapan upacara di IKN pada Rabu pagi, Paskibraka putri tetap menggunakan jilbab, namun setelah itu dia mengaku tak memantau lagi karena semua anggota paskibraka masuk ke pemusatan latihan.
“Kalau saat pengukuhan ( diminta lepas jilbab,Red) saya enggak tahu. Tapi tadi pagi saya dari IKN persiapan gladi bersih yang putri menggunakan jilbab,” Ucapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri Nasional 2024 yang lepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa 13 Agustus.
Kepala Badan pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf dan juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut.
Yudian mengatakan BPIP Patuh dan taat kepada konstitusi. Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki tradisi keanekaragaman dalam pelaksanaan upacara HUT RI setiap tahunnya. “Sejak awal berdirinya paskibraka telah dirancang seragam beserta atributnya memiliki makna Bhinneka Tunggal Ika,” Ucap dia.(*)