Dieng Culture Festival 2024 Dihelat Pekan Ini, Ada Prosesi Pemotongan Rambut 12 Anak Gimbal

Rabu 21-08-2024,16:33 WIB
Reporter : Wulan Yanuarwati
Editor : Guruh Dimas Nugraha

BANJARNEGARA, HARIAN DISWAY - Dieng Culture Festival kembali dihelat pada Jumat-Minggu, 23-25 Agustus 2024.

Kompleks Candi Arjuna di Dataran Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah mulai bersolek dengan dipasangi kain serba putih.

Salah satu kegiatan yang dinanti ialah pemotongan rambut gembel atau gimbal kepada 12 anak. Diikuti dengan jejalukan (permintaan, Red) anak.

BACA JUGA:Jazz Gunung Ijen 2024: Suasana Intimate di Hari Kemerdekaan Indonesia

Permintaan itu wajib dikabulkan. Sebab, konon jika tidak dikabulkan, maka rambut gimbal tetap akan tumbuh.

Kemudian ada pelepasan lampion dan gelaran Jazz di Atas Awan. Setidaknya 6.000 tiket partisipan sudah terjual habis. Seniman Alfy Rev juga diketahui bakal terlibat. 

Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Fauzi menyebut bahwa gelaran jazz hanya sebagai pendukung acara.

BACA JUGA:Jazz Gunung Ijen 2024, Tampilkan Unsur Budaya Lokal Banyuwangi

Sebab, yang utama ialah prosesi adat turun temurun di Dataran Dieng yang dikhususkan untuk anak berambut gimbal.

"Jazz hanya pendukung. Ini event budaya yang menjadi satu rangkaian tujuan sosial, pemberdayaan masyarakat," ujarnya pada Selasa, 19 Agustus 2024, dalam acara bincang-bincang bersama Badan Otorita Borobudur (BOB).

Berdasarkan cerita turun temurun, anak rambut gimbal akan terus ada di kawasan empat gunung di Jawa Tengah.


Dieng Culture Festival 2024 Dihelat Pekan Ini, Ada Prosesi Pemotongan Rambut 12 Anak Gimbal. Proses persiapan Dieng Culture Festival. -Wulan Yanuarwati-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Harmoni Unik Morin Khuur, Alat Musik Warisan Budaya Mongolia Dalam

Seturut kepercayaan warga, mereka adalah titipan Anak Bajang dari Samudera Kidul. Para anak berambut gimbal dipercaya sebagai titisan Eyang Agung Kolotede bagi anak laki-laki. Sedangkan yang perempuan merupakan titisan dari Nini Dewi Roro Ronce.

Meski begitu, warga sekitar juga pernah ada yang menganggap mereka sukerta atau sial dan penuh kesedihan.

Kategori :