SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mendampingi jalannya pemeriksaan kesehatan bakal paslon (bapaslon) Eri Cahyadi dan Armuji di RSUD Dr Mohamad Soewandhie, Kamis, 29 Agustus 2024.
"Bahwasannya pemeriksaan kesehatan ini harus dilalui sebagai tahapan pencalonan wali kota dan wakil wali kota Surabaya," ujar ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno dalam konferensi pers.
Menurutnya, bila merujuk pada jadwal yang ditetapkan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bapaslon paling lambat dilaksanakan pada 1 September 2024.
"Sekaligus hasil dari pemeriksaan kesehatan bapaslon juga harus diterima KPU Kota Surabaya pada 1 September 2024," imbuhnya.
BACA JUGA:Eri-Armuji Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan 12 Jam di RSUD dr Soewandhie
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Eri dan Armuji mulai menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan selama 12 jam. Mulai sejak pukul 07.00 WIB dan dijadwalkan selesai pada pukul 19.20 WIB.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah fisik dan kejiwaan. Adapun rangkaian pemeriksaan fisik meliputi TTV dan EKG, laboratorium dan thorax, USG Abdomen, Glukosa 2 jam postprandial.
Kemudian spirometri dan pemeriksaan fisik paru, echo dan treadmill, pemeriksaan fisik jantung, mata, THT, gigi, CT Cardiac, bedah, uro, orthopedi, IPD, neurologi, fungsi luhur, serta MRI.
Sedangkan pemeriksaan kejiwaan meliputi psikotes, Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), wawancara jiwa dan psikologi.
BACA JUGA:Eri-Armuji Bakal Jadi Paslon Tunggal, KPU: Kita Tetap Standby sampai Besok
"Ini adalah pemeriksaan advance yang diminta oleh KPU sebagai syarat pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota," ujar Direktur Utama RSUD Dr. M. Soewandhie, dokter Billy Daniel Messakh.
Eri Cahyadi dan Armuji tengah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Soewandhie, Kamis, 29 Agustus 2024.-Vincentius Andito/Harian Disway-
Pemeriksaan fisik difokuskan pada sampel darah yang akan mencerminkan bagaimana kondisi (fungsi) jantung dan ginjal bapaslon.
Sedangkan pemeriksaan kejiwaan berfokus pada tes MMPI, yakni jenis tes untuk mengukur karakteristik kepribadian dan psikopatologi.
"Intinya, calon kepala daerah ini, fisik dan kejiwaannya terimplementasi di hasil pemeriksaan kesehatan," tandasnya. (*)