HARIAN DISWAY – Pemerintah menerapkan sejumlah protokol skrining untuk mencegah penyebaran Mpox saat penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF) pada 1–3 September 2024 di Nusa Dua, Bali.
Hal tersebut menjadi tindak lanjut atas wabah Mpox yang menjadi perhatian utama karena penyebaran awal virus ini berasal dari Afrika, dan kasusnya terus meningkat di berbagai negara.
Pada forum tersebut akan diundang sebanyak 51 negara, 28 negara diantaranya dari kawasan Afrika, dan diperkirakan kurang lebih 1.500 peserta akan hadir.
Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam) Marsdya TNI Khairil Lubis mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo berencana akan hadir sebelum acara gala dinner pada Senin, 2 September 2024 mendatang.
Jadi, diharapkan forum strategis yang menghasilkan kebijakan kerja sama bukan hanya bidang ekonomi sosial budaya, termasuk pendidikan atau mengarah ke pertahanan.
‘‘Beliau memberikan penekanan untuk KTT Indonesia-Africa Forum ini dan HLF ini tentang Mpox. Sehingga Kementerian Luar Negeri sudah bergerak dengan Kementerian Kesehatan,’’ kata Marsdya TNI Khairil Lubis pada Jumat, 30 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kedatangan Banyak Tamu dari Afrika Saat IAF Ke 2 di Bali, Indonesia Wajib Waspada Penyebaran Mpox
Marsdya TNI Khairil Lubis Memberikan Keterangan Terkait Skrining Mpox pada High Level Forum on Multi-Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF)--Youtube Liputan 6
Khairil menerangkan kurang lebih terdapat 13 ribu personel yang diterjunkan ke lapangan. Termasuk personel dari kewilayahan maupun personel yang dari Jakarta.
BACA JUGA:Forum Parlemen Indonesia-Afrika di IAF Bali Ulang Sejarah Konferensi Asia Afrika Bandung
Bahkan Polri, Polda NTB dan Jawa Timur itu juga disiagakan untuk menopang untuk kegiatan tersebut.
‘‘Karena perintah bapak presiden, jangan sampai sumbernya dari Afrika kita lengah. Sehingga ada protokol-protokol kesehatan dari yang tidak biasanya akan dilakukan di bandara terhadap delegasi ini. Misalnya, kita menyiapkan thermal untuk memonitor suhu di atas 38 derajat celsius. Itu ada beberapa thermal yang kita siapkan di venue-vanue yang ada,’’ tambah Khairil.
BACA JUGA:Kompak di IAPF 2024, Puan dan Menlu RI: KAA Bandung Masih Relevan
Sebelumnya, pada Jumat, 27 Agustus 2024, Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan terkait dengan penyebaran wabah Mpox dalam Rapat Terbatas terkait Perkembangan Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali.
‘‘Karena yang saya baca, kasus Mpox ini outbreak sangat meningkat di Kongo. Dan juga ada penetapan Mpox yang kedua kalinya sebagai ke public health emergency of international concern dari WHO. Sehingga saya minta betul-betul ada upaya preventif, khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika.’’ Jelas Jokowi