HARIAN DISWAY - Wabah Mpox alias cacar monyet mulai mengkhawatirkan. PT Angkasa Pura II (Persero) pun mulai menerapkan langkah antisipasi.
Mereka kembali memberlakukan standar protokol kesehatan (prokes) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Terutama untuk para penumpang penerbangan internasional. Yakni dengan
dengan memasang alat deteksi suhu tubuh (thermal scanner) di area kedatangan internasional Terminal 2 dan Terminal 3.
"Kami telah mengimplementasikan berbagai langkah proaktif untuk mencegah penyebaran virus monkeypox di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dikutip Minggu, 1 September 2024.
BACA JUGA:Kedatangan Banyak Tamu dari Afrika Saat IAF Ke 2 di Bali, Indonesia Wajib Waspada Penyebaran Mpox
BACA JUGA:Mpox Mewabah, Negara-Negara Afrika Timur Ketatkan Pengawasan Lalu Lintas Orang
Tentu, imbuhnya, pemasangan thermal scanner itu sebagai langkah mencegah virus MPox yang terbawa wisatawan mancanegara.
Pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK).
Yakni untuk memastikan bahwa setiap penumpang yang memasuki Indonesia telah melalui proses screening yang komprehensif dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.
“Terutama dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan penumpang serta personel bandara,” imbuhnya.
BACA JUGA:Mpox Makin Mewabah, Dewan Pandemic Fund Segera Gelar Pertemuan
BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Tidak Remehkan Penyebaran Mpox: Active Case Finding jadi Kunci
Juga langkah-langkah pencegahan telah diperkuat dan difokuskan pada deteksi dini, penanganan yang tepat, dan penyediaan fasilitas yang memadai.
Untuk menghadapi ancaman penyebaran Mpox, Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan berbagai langkah kolaboratif dengan berbagai instansi terkait.