BACA JUGA:Sinopsis Ghostbusters: Frozen Empire yang Tayang Besok, Ketika Pembasmi Hantu Lama dan Baru Bersatu
Tips Menginap Aman di Hotel Angker, Salah Satunya Ketuk Pintu sebelum Masuk Kamar. Bagian dalam hotel Grand Hyatt Taipei yang konon katanya berhantu.-shutterstock-South China Morning Post
2. Ketuk Sebelum Masuk
Sebelum membuka pintu kamar hotel, ketuklah. Legenda Asia Tenggara percaya bahwa itu semacam pengumuman kedatangan Anda. Sehingga hantu-hantu di dalam akan tahu dan menyingkir.
Kemudian, setelah membuka pintu, jangan masuk dulu. Berdirilah di samping pintu. Seperti saat hendak naik KRL. Berdiri di samping terlebih dahulu untuk mempersilakan mereka yang turun.
Tujuannya sama. Supaya hantu-hantu di dalam bisa keluar terlebih dulu.
Di sisi lain, itu sebuah kesopanan. Budaya Asia mengajarkan sopan santun. Termasuk kepada hantu. Masuk tempat wingit pun seseorang kerap mengucapkan "permisi". Begitu pula ketika masuk kamar hotel. Ketuk, lalu ucapkan "permisi" atau "maaf mengganggu" dengan suara yang lirih.
Tapi pastikan yang Anda ketuk benar-benar kamar hotel Anda. Jangan sampai keliru mengetuk kamar orang lain.
BACA JUGA:Hiii Serem, Ada Hantu Noni Belanda di Pasar Tunjungan Surabaya
3. Buatlah Suara Bising dan Nyalakan Penerangan
Saat memasuki ruangan, nyalakan semua lampu. Siram toilet. Buka semua tirai untuk memberi tahu keberadaan Anda dan mengusir energi gelap. Jika ada televisi di kamar, nyalakan dan naikkan volumenya.
Jika televisi atau lampu di kamar hotel Anda rusak, tak perlu bingung. Tak perlu sampai membeli televisi dan lampu sendiri di luar. Usir demit tidak seribet itu. Cukup beritahukan pada para staf hotel untuk mencarikan kamar pengganti.
BACA JUGA:Lulun Samak: Si Hantu Penunggu Sungai Tanah Sunda
Tips Menginap Aman di Hotel Angker, Salah Satunya Ketuk Pintu sebelum Masuk Kamar. Bagian luar Grand Hyatt Taipei yang konon berhantu.-Grand Hyatt Taipei-Facebook
4. Acak Penataan Sandal dan Sepatu Anda
Menurut takhayul Asia, menyusun sandal atau sepatu ke arah yang sama dapat memudahkan hantu untuk mencobanya. Setelah dicoba, bisa jadi mereka penasaran pada sosok pemakainya, lalu berinisiatif menemui si pemakai itu.