SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sempat diperpanjang selama tiga hari, masa pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya telah usai.
KPU Kota Surabaya resmi menutup pendaftaran pada Rabu, 4 September 2024 pukul 23.59. Dengan begitu, pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji dipastikan menjadi calon tunggal.
Sebagaimana diketahui, Eri-Armuji mendaftar ke KPU Kota Surabaya pada Rabu, 28 Agustus 2024. Mereka memborong dukungan dari 18 partai politik.
Dari kedelapan belas partai tersebut, KPU Kota Surabaya mengumumkan ada 3 parpol yang tidak lolos administrasi menjadi partai pengusung Eri-Armuji dan menjadi partai partai pendukung.
BACA JUGA:Eri-Armuji Berpotensi Jadi Paslon Tunggal di Pilwali Surabaya, Golkar: Bukti Pemimpin yang Berhasil
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Surabaya, Bakron Hadi menjelaskan bahwa partai pendukung diperbolehkan mencabut dukungan, kemudian mengusung pasangan lain.
"Untuk menjadi partai pengusung syaratnya masih sama. Calonnya harus hadir, terus ketua dan sekretaris partai juga harus hadir (saat mendaftar ke KPU, Red)," ujar Bakron baru-baru ini.
Namun hingga hari terakhir perpanjangan pendaftaran, tidak ada satupun pasangan lain yang mendaftar ke KPU menjadi penantang Eri-Armuji.
Lantas, berapa harta kekayaan calon tunggal Eri-Armuji?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Eri Cahyadi melaporkan kekayaannya per 6 Maret senilai Rp 6.387.138.437.
Ia memiliki hutang sebesar Rp 2.474.936.708. Dengan begitu, total kekayaan bersih Eri Cahyadi mencapai Rp 3.912.201.729.
Dengan rincian, empat unit tanah dan bangunan senilai Rp 5.075.000.000, tiga unit transportasi senilai Rp 549.000.000.
Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 153.500.000. Kas dan setara kas senilai Rp 461.638.437, serta harta lainnya senilai Rp 148.000.000.
BACA JUGA:Ini yang Akan Terjadi Jika Eri-Armuji Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilwali Surabaya
Armuji juga telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Per 26 Maret 2024, kekayaan bersih Armuji tercatat mencapai Rp 27.787.290.616. Tanpa memiliki hutang.