BACA JUGA:Tim Pengmas Basasindo Unair Dampingi Penyusunan Naskah Kuno Koleksi Museum Mpu Tantular
“Dalam pelatihan pemasaran digital ini, saya lebih menekankan tentang konten produk makanan dan minuman yang menarik untuk disampaikan ke UMKM,” terangnya.
Harapannya, kata Tri, para UMKM bisa lebih mengerti tentang bagaimana harus mempromosikan produknya dengan cara yang lebih terkini.
Pada materi tersebut, dipaparkan tips dan trik yang dapat dilakukan UMKM untuk memenangkan hati konsumen. Sekaligus menunjukkan cara bersaing dengan kompetitor produk lain.
Materi itu juga penting untuk dibagikan pada era sekarang yang telah banyak didominasi oleh teknik pemasaran di dunia digital dan maraknya teknik marketing di media sosial.
BACA JUGA:ICAS 13 Usai, Direktur IIAS Harap AIIOC Bisa Tetap Jadi Jembatan Hubungan Kerja Sama Unair
BACA JUGA:Keren! Unair Jadi Tuan Rumah ICAS 2024, Siap Sambut Ribuan Akademisi Lintas Negara
Dengan adanya kegiatan pelatihan pemasaran digital, besar harapan agar masyarakat Desa Besur dapat mulai mengenal dan mempraktekkan model pemasaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Apalagi di tengah membanjirnya beragam media sosial yang ada.
Setelah pelatihan Pemasaran Digital, UNAIR membuka “Klinik UMKM: Packaging Siap Ekspor”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan bagi UMKM di Desa Besur agar bisa mendapatkan izin legalitas penting.
Seperti halnya pendaftaran Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, serta penambahan booth untuk pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
BACA JUGA:Persebaya Gandeng Unair dan RSUD Soetomo Cetak Talenta Muda
BACA JUGA:Timnas U-19 Jalani Tes Psikologi di Unair Jelang Piala AFF 2024
Dengan adanya program tersebut, diharapkan UMKM Desa Besur dapat lebih mudah memenuhi persyaratan administratif yang dibutuhkan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk lokal.
Tercatat 15 UMKM yang ikut serta aktif mendaftarkan pemenuhan legalitas UMKM. Mayoritas adalah industri makanan dan minuman.
Para pelaku usaha itu diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pasar yang lebih luas. Juga didukung oleh legalitas yang kuat dan pemahaman yang lebih baik tentang perpajakan maupun izin legalitas produk yang sangat penting untuk perkembangan produk sekaligus UMKM di Desa Besur.
BACA JUGA:Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa di Unair: Untukmu 'Yang Tak Pernah Hilang'