Namun, yang paling berkesan adalah rasa kekeluargaan yang erat di antara peserta. Termasuk mereka yang tidak lolos seleksi.
BACA JUGA:Deninta Vasthy Berliani, Berprestasi di Bidang Modeling hingga Meraih Wakil 1 Ning Surabaya 2024
BACA JUGA:Penyisihan Kedua Cak dan Ning Surabaya 2024: FGD dan MTJ Jadi Tantangan
Maulana Abel Pratama (Cak Abel), Wakil 2 Cak Ning Surabaya 2024, dengan semangat generasi muda dan visi menjadikan Surabaya lebih baik--Cak Ning Surabaya 2024
"Meskipun kompetisi telah usai, tali persaudaraan di antara kami tetap terjaga. Kami masih sering berkumpul serta menjalin hubungan yang baik," ujarnya.
Dukungan dari keluarga, teman-teman di rumah maupun di kampus, serta orang-orang sekitar sangat penting bagi Abel selama kompetisi Cak dan Ning Surabaya 2024. Dukungan tersebut tentu menambah semangatnya. "Selain dukungan banyak pihak, doa dari kedua orang tua saya sangat menentukan," ungkapnya.
"Dan yang paling penting adalah berdoa kepada Tuhan. Karena itu merupakan salah satu kunci keberhasilan. Tentu juga diimbangi dengan kerja keras serta pantang menyerah," tambahnya.
Sebagai bagian dari Cak dan Ning Surabaya 2024, Abel terus berusaha agar ia menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih percaya diri. Ia pun berharap agar bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi kota Surabaya dan berkontribusi lebih besar dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
BACA JUGA:Ning Surabaya 2024 Joana Adrey Sohilait Dorong Generasi Muda Aktif Berkontribusi untuk Surabaya
BACA JUGA:Babak Penyisihan Pertama Cak dan Ning Surabaya 2024 Diwarnai Semangat dan Optimis Tinggi
Sebagai Wakil 2 Cak & Ning Surabaya 2024, Abel berpesan pada generasi muda Surabaya. Ia berharap semua pihak, terutama anak-anak muda dapat bersama-sama, bergandengan tangan dalam memajukan Kota Surabaya.
"Mari kita bersatu demi kemajuan dan pembangunan kota Surabaya. Seperti tagline kota Surabaya: Satukan Tekad, Surabaya Hebat," pungkasnya.
*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga