Ternyata ada pembegal bayaran. Tersangka pria C membegal tukang ojek online Sumadi, 37, di Jalan Kaliurang Km 20, Sleman, Yogyakarta, 20 Juni 2024. Baru saja diungkap polisi, C membegal atas bayaran dari perempuan L. Nah, mengapa C tidak membegal mandiri? Begini ceritanya.
PARA pihak: Sumadi, L, dan C sama-sama bekerja tukang ojol. Sumadi adalah pacar L. Sementera itu, C membegal Sumadi atas suruhan (dibayar) L. Kejadiannya sudah lama dan baru diungkap polisi baru-baru ini.
Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian kepada wartawan Selasa, 11 September 2024, mengatakan bahwa dua tersangka, C dan L, sudah ditahan sebagai tersangka pembegal Sumadi. Kasus itu terungkap karena korban melapor ke polisi sebulan setelah kejadian. Kronologinya demikian:
BACA JUGA: Pembegal Dimassa Jadi Biasa
BACA JUGA: Begal Nyaris Mbacok, lalu Dor...
Sumadi pacaran dengan L sejak sekitar enam bulan lalu. Selama pacaran, L selalu minta uang ke Sumadi dan diberi. Suatu hari L minta dibelikan cincin emas. Sumadi menjawab belum mampu membelikan permintaan itu. Dijanjikan suatu saat akan ia belikan.
Untuk meredam permintaan itu, Sumadi menawarkan, mengajak L pelesiran saja ke tempat wisata Kaliurang. Beberapa waktu kemudian, L menerima tawaran tersebut.
Pada 20 Juni 2024 malam, Sumadi dan L berangkat naik motor berboncengan menuju tempat wisata Kaliurang. Di tengah jalan (di Km 20) yang sepi, kiri dan kanan kebun, L minta Sumadi menghentikan motor dan menepi. Sebab, L mengatakan hendak menelepon seseorang. Kalau telepon sambil diboncengkan motor, kata L, berisik akibat angin.
BACA JUGA: Cara Hadapi Begal dari Hasil Riset
BACA JUGA: Begal Bekasi Ini Paham Victim Precipitator
Maka, Sumadi menghentikan motor, menepi di pinggir jalan. Sumadi tetap duduk di motor. L turun dari motor, menjauh sekitar 10 meter, kemudian menelepon.
Cukup lama. Tahu-tahu, seorang pria pemotor, berhenti, menepi, mendekati Sumadi. Ia langsung menodong Sumadi dengan senjata tajam. Sumadi takut tak berkutik.
Barang-barang Sumadi, yakni dompet dan dua HP, dirampas pelaku. Di dalam dompet ada uang Rp 200 ribu, aneka dokumen, dan ATM. Pembegal memaksa Sumadi menyebutkan nomor PIN ATM. Sumadi memberikan semua. Lalu, pelaku kabur. Pembegalan berlangsung cepat dan gampang.
BACA JUGA: Pelaku Begal Payudara 4 Kali Datangi Korban
BACA JUGA: Awas! Pelaku Begal Payudara Kembali Beraksi di Surabaya, Dua Perempuan Jadi Korban