Surabaya Akhirnya Punya SPBUN, Layani Solar Khusus untuk Nelayan

Sabtu 14-09-2024,08:37 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Retna Christa

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kabar gembira, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) kini telah hadir di tengah-tengah warga Kota Surabaya. Lokasinya di Jalan Cumpat No.1, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

SPBU Nelayan pertama di Kota Pahlawan itu diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Jumat, 13 September 2024.

Sebagaimana diketahui, SPBUN merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) untuk mendukung kebutuhan nelayan.

"Alhamdulillah hari ini diresmikan SPBUN. Semoga bisa memberikan manfaat untuk nelayan," ujar Eri dalam keterangannya, Sabtu, 14 September 2024.

BACA JUGA:Pemkot Mulai Revitalisasi Pasar Kembang, Didesain Jadi Ikon Jajanan Kota Surabaya

BACA JUGA:Makin Aktif Hadirkan Sport Tourism, Pemkot Malang Bikin Event Sepeda Pedalling For Freedom

Pembangunan SPBUN ini bertujuan untuk memudahkan kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di kawasan Bulak dalam mendapatkan bahan bakar solar bersubsidi.

SPBU khusus nelayan di Bulak ini hanya menyediakan bahan bakar Biosolar. Harganya sama seperti di SPBU Pertamina umumnya. Yakni Rp 6.800 per liter.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal membangun SPBUN di kampung-kampung nelayan lainnya. Seperti SPBUN khusus Pertalite.


Potong pita sebagai simbolis peresmian SPBU khusus Nelayan pertam di Surabaya.-Humas Pemkot Surabaya-

"Apakah nanti tempatnya jadi satu di sini atau di tempat lainnya, atau mendekatkan dengan nelayan di Medokan Ayu. Karena nelayan di Medokan Ayu kebanyakan menggunakan bahan bakar Pertalite," imbuhnya.

BACA JUGA:Ini Langkah Proaktif Pemkot Surabaya Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siapkan Taksi Air untuk Atasi Kemacetan

Eri berharap, adanya SPBUN Biosolar ini memberikan dampak positif bagi para nelayan di Kota Pahlawan. Dengan begitu, tangkapan nelayan bisa semakin melimpah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Management Office Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM RI Dani Hamdan mengatakan bahwa jumlah SPBU khusus nelayan masih sangat sedikit.

Kategori :