BACA JUGA: Makin Glowing 2024! 4 Tren Skin Care yang Diprediksi Booming Tahun Ini
BACA JUGA: Lisa BLACKPINK Raih Best K-pop MTV VMA 2024, Tampil Memukau dengan Rockstar
Namun, setelah Lisa mempostingnya, Labubu langsung menjadi tren. Banyaknya peminat membuat macarons Labubu jadi langka dan menyebabkan banyak produk palsu di pasaran.Bahkan pemerintah Thailand mengeluarkan peringatan.
Yakni untuk waspada terhadap penipuan mengenai bonek Labubu palsu. Sebagai informasi tambahan, di Thailand, Labubu sangat banyak diminati hingga menjadi ikon. Labubu bahkan pernah menggelar meet and greet di bandara Thailand.
Labubu juga digemari karena bentuknya yang lucu dan bisa dijadikan aksesori, seperti gantungan kunci untuk hiasan tas. Boneka ini juga dijual dalam bentuk blind box, di mana setiap kotak berisi karakter berbeda secara acak.
BACA JUGA: 5 Tips Membersihkan Boneka Bulu Agar Awet
BACA JUGA: Seperti Apa Tren Fashion Indonesia di 2022? Ini Kata Survei
Karakter-karakter Labubu ada yang tergolong langka atau secret. Ini membuat para kolektor kecanduan untuk mendapat karakter yang mereka inginkan dan langka. Karena banyaknya peminat dan karakter yang langka, harga Labubu semakin naik.
Labubu adalah boneka monster berbulu yang dijual oleh Pop Mart. Labubu punya bulu warna-warni, telinga panjang, gigi runcing, dan senyuman khas. --Instagram @popmartid
Labubu yang awalnya dijual ratusan ribu, kini bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada seberapa langka karakter tersebut. Banyak kolektor berani membayar lebih untuk karakter langka, baik di toko resmi ataupun dari kolektor lain.
Sistem blind box memaksa kolektor membeli beberapa box untuk mendapatkan karakter yang diinginkan, dan kemungkinan mendapatkan karakter secret yang sangat langka. Hal ini menjadikan Labubu barang yang sangat dicari dan mahal.
BACA JUGA: Raksasa Perhiasan Global Manfaatkan Logam Daur Ulang untuk Kurangi Jejak Karbon
BACA JUGA: 5 Film Netflix Bulan September, Salah Satunya The Architecture of Love
Itulah penjelasan mengenai Labubu, boneka monster lucu yang viral dan menjadi tren di Indonesia. Popularitasnya terus meningkat, dan karakter langka dari Labubu sering jadi incaran. Banyak orang bahkan rela antre panjang hingga "war".
Semua demi untuk memilikinya. Tertarik untuk ikut berburu Labubu dan menambah koleksi? (*)
*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga