BACA JUGA: Palestina Dapat Kursi di Sidang Majelis Umum PBB, Israel Meradang
“Ini lebih dari sekadar baterai lithium yang dipaksakan untuk digunakan. Sebuah bahan peledak plastik kecil hampir asti disembunyikan di samping baterai, untuk diledakkan dari jarak jauh melalui panggilan pager,” kata Charles Lister dari Middle East Institute.
Banyak pihak, termasuk Hizbullah, menunjuk Israel sebagai dalang dibalik ledakan ini. Keduanya telah terlibat dalam baku tembak di perbatasan sejak 8 Oktober, sejak perang Israel di Gaza meledak.
“Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini,”kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan. “Israel pasti akan menerima hukuman setimpal atas agresi berdosa ini,” tambahnya. (*)
*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Peserta program magang reguler Harian Disway