HARIAN DISWAY - Anthony Sinisuka Ginting membuat kejutan menyenangkan dalam China Open 2024. Ia melangkah ke perempat final setelah mengalahkan musuh yang sangat berat: Shi Yu Qi.
Ya, dalam laga 16 Besar di Changzhou Olympic Sports Center, Changzhou, pada 19 September 2024, Ginting mengalahkan pemain Tiongkok tersebut dengan straight games. Ia menang dengan skor telak 21-11, 21-8 hanya dalam 28 menit.
Hal itu mengejutkan, bukan hanya peringkat Shi Yu Qi saat ini berstatus sebagai pemain terbaik dunia. Tapi juga karena ia adalah lawan yang begitu sulit dikalahkan Ginting.
Dari 11 kali pertemuan, pemain 27 tahun itu hanya pernah menang dua kali. Itu pun selalu terjadi dalam rubber game yang ketat. Karena itu, Ginting memilih menyikapi kemenangan di babak 16 China Open itu dengan biasa-biasa saja.
BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Ginting Jumpa Axelsen di Semifinal, Jonatan Christie Lebih Berpeluang ke Final
BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Tren Positif Jonatan Christie Berlanjut, Ginting Aman Meski Rubber Game
"Tidak banyak yang bisa diceritakan dari pertandingan hari ini. Karena bisa kita lihat Shi Yuqi tidak bermain seperti biasanya dari awal sampai akhir," ucap Ginting, dalam pernyataan resmi yang dikirim oleh tim Humas dan Media PP PBSI.
China Open 2024: Anthony Sinisuka ginting kalahkan Shi Yu Qi, ulang prestasi 2018? Foto: Ginting saat menghadapi Shi Yu Qi China Open, 19 September 2024.-Deri Destan-PP PBSI
Ia sangat percaya bahwa Shi Yu Qi mengalami masalah. Entah cedera atau hal lain. "Tapi saya tetap fokus dan tidak lengah dalam menjalankan pola yang sudah disiapkan," jelasnya.
"Setelah pertandingan saya sempat bertanya dan dia bilang memang tidak dalam keadaan yang baik," tutur Ginting.
Dalam China Open tahun ini, Shi Yu Qi menempati unggulan pertama. Dengan tumbangnya pemain 28 tahun itu, empat unggulan teratas dipastikan tersingkir.
BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Ginting Balas Kekalahan dari Toma Junior Popov, Jonatan Christie Menang Mudah
BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Ginting Jumpa Toma Junior Popov, Buka Luka Olimpiade Paris 2024
Viktor Axelsen (unggulan 2), Lee Zi Jia (3), dan Li Shi Feng (4), rontok di babak pertama. Jalan Ginting untuk melangkah ke babak yang lebih tinggi pun makin terbuka lebar.
Badminton lovers pun berharap, ia bisa mengulang prestasi di China Open 2018. Waktu itu, Ginting mengalahkan pemain terbaik dunia sekaligus raja BWF Tour Kento Momota di final. Ginting pun merebut gelar Super 1000 pertamanya.