HARIAN DISWAY - Ada kemungkinan PDI Perjuangan bakal bergabung ke pemerintahan baru dalam kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani mengamini hal tersebut. "Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja,” jelas Puan saat ditemui awak media di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024.
Pernyataan Puan itu menanggapi terkait rencana pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:PDIP Jatim Yakin Menang Besar di Jember untuk Pilgub dan Pilbup
BACA JUGA:Usai Bertamu ke Prabowo, Kini SBY Bertemu Jokowi di Istana Merdeka
Namun demikian, Puan menegaskan bahwa kemungkinan PDI Perjuangan bergabung ke pemerintahan Prabowo belum bisa dipastikan untuk saat ini. "Nanti baru diketahui setelah pertemuan," ujarnya.
Ya, kabar pertemuan Prabowo dan Megawati memang cukup santer beberapa waktu belakangan.
Muncul isu bahwa pertemuan itu akan membincangkan negosiasi kursi menteri. Tetapi, hal itu sempat dibantah Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
BACA JUGA:Prabowo Ingin Perjuangkan Keadilan Ekonomi, Bukan Kapitalisme
BACA JUGA:Puan Maharani Ucapkan Terima Kasih Pada Demonstran: DPR Selalu Memperhatikan Aspirasi Dari Rakyat
"Kalau PDI Perjuangan bertemu kemudian dikasih menteri, atau sebaliknya PDI Perjuangan tidak bertemu, tidak dikasih menteri, ngambek, itu tidak ada ceritanya," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
Begitu pula sebaliknya. Said menyatakan bahwa pertemuan kedua tokoh bangsa itu sebagai wahana merawat moralitas publik.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tinggal menunggu momentum.--Anisha Aprilia
Ada harapan yang baik bila pertemuan tersebut terealisasi. Terutama sebagai pesan kepada publik.
“Kepada kita semua, sebagaimana disampaikan oleh menteri keuangan ini tadi, bahwa sebenarnya politik itu merawat moralitas publik. Nah, itu penting bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu," ujarnya. (*)