Bus listrik medium berkapasitas 26 orang dengan jarak tempuh 180 kilometer. Pembayaran bus ini bisa dilakukan dengan scan QR code.
"Penumpang cukup menyediakan kartu non-tunai atau aplikasi. Tarifnya sama Rp 5 ribu berlaku per dua jam," imbuh Tundjung.
BACA JUGA:Bus Listrik Ditambah Tiga Unit, SB Dikonversi ke Listrik
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kucurkan APBD Rp 2,3 M untuk Konsultan Manajemen BTS Satu Koridor Trans Semanggi
Bus listrik itu juga dilengkapi dengan fasilitas khusus penumpang disabilitas hingga tempat duduk khusus wanita dan lansia.
Ilustrasi penumpang bus listrik sedang melakukan pembayaran dengan scan QR.-Humas Pemkot Surabaya-
Tunjung berharap, penambahan unit bus listrik untuk rute Purabaya - Kampus C Unair bisa memangkas waktu tunggu (headway) antar bus.
Yang semula headway bisa sampai 15 menit bisa menjadi 10 menit. Lalu di ujung rute, waktu tunggu penumpang sekitar 20 menit karena bus melakukan isi daya.
"Karena kita memang mau merintis dulu permintaanya bagaimana, antusiasnya bagaimana dan lainnya. Untuk itu akan dioperasionalkan bertahap," tandas pria berkacamata itu. (*)