Fahri Hamzah Dikabarkan Bergabung ke Partai Golkar, Bahlil Sebut Negosiasi Sudah Berlangsung

Selasa 24-09-2024,12:05 WIB
Reporter : Desi Nur Rachma*)
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Saya dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar.

Rencana Fahri Hamzah dibeberkan Bahlil saat meresmikan smelter PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat, Senin, 23 September 2024. Bahlil mulanya menyapa pejabat yang hadir, dari Presiden Joko Widodo hingga Pj Gubernur NTB Hassanudin.

Lalu, Bahlil menyapa tokoh nasional dari NTB, yakni Fahri Hamzah. Di situlah Bahlil mengatakan Fahri akan masuk Partai Golkar. Bahlil juga menyebut bahwa, dirinya dan Fahri sudah bernegosiasi.

BACA JUGA:Menteri PUPR Cari Opsi Pembiayaan Infrastrutur Ke Tiongkok Untuk Pemerintahan Baru

“Khusus kepada tokoh asal NTB Pak Fahri Hamzah. Pak Fahri coba berdiri Pak Fahri. Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar, tadi sudah negosiasi,” kata Bahlil saat mengawali pidatonya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyambut baik Fahri Hamzah jika tertarik masuk Golkar. Ace mengatakan partainya terbuka untuk siapapun.


“Jadi karena Pak Fahri Hamzah yang saat ini beliau berada di Partai Gelora tertarik untuk masuk Golkar tentu kami akan menerimanya dengan terbuka,” Kata Ace di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Total Ekspor RI Agustus 2024 Sentuh USD 23,56 Miliar, Tertinggi Dalam 20 Bulan Terakhir

Fahri Hamzah juga buka suara mengenai pernyataan Bahlil. Ia mengatakan Bahlil suka bergurau. “Anda harus mulai kenal baik Pak Bahlil. Beliau pemimpin masa depan dari timur. Rasa humornya tinggi,” Ujar Fahri.

Sebelumnya, Fahri Hamzah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI pada periode 2014-2019. Dia bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2004 dan keluar pada 2016.

Fahri membentuk Partai Gelora bersama dengan mantan presiden PKS, Anis Matta pada tahun 2019 lalu, kemudian Partai Gelora bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

 

*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta program magang reguler Harian Disway 

Kategori :