HARIAN DISWAY - Percaturan kekuatan di ajang Formula 1 akan makin menarik. McLaren dipastikan telah membajak Kepala Strategi Red Bull Will Courtenay sebagai sporting director baru mereka.
Will Courtenay akan meninggalkan Red Bull setelah berkarier dalam kurun waktu dua dekade. Mantan teknisi Jaguar itu sudah membangun tim Red Bull sejak 2005, dan telah membersamai mereka sejak era Sebastian Vettel sampai Max Verstappen.
Ya, karier Will Courtenay diawali saat Red Bull masih bernama Jaguar F1. Sebelum operasi tim diakuisisi oleh perusahaan minuman energi asal Austria, Red Bull GmbH, pada akhir 2004.
Siapa sangka, Jaguar yang kala itu hanya tim medioker bisa berkembang cepat usai diakuisisi. Nah, sepanjang 20 tahun ini, Red Bull menasbihkan diri sebagai penantang utama tim-tim besar balapan jet darat.
BACA JUGA:Lando Norris Menangi GP Singapura 2024, Verstappen Harus Puas di Posisi Kedua
BACA JUGA:Lando Norris Pimpin Grid GP Singapura, Ferrari dalam Tekanan
Kembalinya McLaren
McLaren bajak Will Courtenay dari Red Bull, performa bakal makin mengerikan.-Mark Thompson-Getty Images via Guardian
Rekrutmen Will Courtenay dari Red Bull adalah bagian dari penguatan struktur kepemimpinan senior di McLaren. Courtenay nantinya bakal jadi bawahan langsung Race Director Randeep Singh.
"Kami sangat senang menyambut Will ke McLaren," kata Andrea Stella, team principal McLaren.
"Pengalaman, profesionalisme, dan hasratnya terhadap olahraga motor menjadikannya kandidat ideal untuk memimpin fungsi olahraga F1 kami," lanjutnya.
Andrea Stella menyatakan, McLaren saat ini memasuki fase penting dalam perjalanannya sebagai sebuah tim. Setelah ditinggal Ron Dennis pada 2017, mereka memang kehilangan arah. Mereka baru membangun tim lagi pada 2022.
BACA JUGA:Formula 1 dan LEGO Jalin Kemitraan, Produk Rilis 2025
BACA JUGA:Tim Red Bull F1 Umumkan Rotasi Pejabat Senior
"Kami yakin bahwa ia (Will Courtenay, Red) akan menjadi tambahan pasukan yang bagus di dalam struktur kami yang kuat. Apalagi ketika kami sedang berusaha kembali menantang jalur juara seperti saat ini," tambahnya.
Namun, McLaren harus menunggu kurang dari dua tahun agar Courtenay bisa bergabung. Kontraknya di Red Bull F1 akan habis hingga pertengahan 2026.