Pembunuhan Bocah 5 Tahun Akibat Cinta Segitiga: Cemburu Bisa Membunuh

Jumat 27-09-2024,17:00 WIB
Reporter : Yusuf Ridho
Editor : Yusuf Ridho

Cemburu bisa membunuh. Sangat bahaya. Prof Lucia F. O’Sullivan dalam karyanya yang berjudul Jealousy: That Toxic Mix of Emotions, dipublikasi di Psychology Today, 6 Agustus 2021, menyatakan:

”Cemburu adalah adonan beracun dari kecemasan, kemarahan, depresi, dan harga diri yang direndahkan. Dicampur aduk.”

Kecemburuan adalah bentuk rasa tidak aman yang didasarkan pada rasa takut kehilangan hubungan yang penting bagi kita. Hal itu melibatkan triangulasi (ada pihak ketiga yang terlibat) yang merupakan ancaman nyata. Tiada emosi seburuk kecemburuan. 

Lucia guru besar psikologi di University of New Brunswick, Fredericton/Saint John, Kanada. Dia pakar psikologi asmara, antara lain, cemburu.

Dijelaskan, pria dan wanita menanggapi cemburu secara berbeda. Pria memandang perselingkuhan seksual pasangan wanitanya sebagai sesuatu yang tidak dapat ditoleransi.

Wanita menganggap perselingkuhan emosional pasangan pria lebih tidak dapat ditoleransi.

Perbedaan sangat jelas: Pria sulit memaafkan pasangan wanitanya yang selingkuh seks. Berhubungan seks dengan pria lain. Wanita sulit memaafkan pasangan pria yang selingkuh hati. Kalau suami atau pacar one night stand dengan wanita lain, masih bisa dimaafkan, walaupun si wanita tetap marah.

Perbedaan dipertegas pada analisis ini:

Istri yang diselingkuhi suami, dan itu bentuk selingkuh hati (tanpa seks), dinilai wanita sebagai sangat berbahaya. Sebab, perhatian, kasih sayang, perlindungan, dan terutama jaminan finansial suami untuk membesarkan anak-anak bakal hilang. Bakal pindah ke wanita lain itu. 

One night stand tanpa melibatkan hati pria masih bisa dimaafkan istri. Sebab, selesai one night stand, diasumsikan si pria bakal balik ke pelukan istri. Tanggung jawab finansial suami untuk anak-anak bakal tetap utuh.

Sebaliknya, suami yang diselingkuhi istri, berbentuk selingkuh hubungan seksual, sangat berat. Sebab, jika dari perselingkuhan itu melahirkan anak, terus…. itu anak siapa? Suami umumnya ogah merawat, mendidik, membiayai anak yang dilahirkan istri dari hasil perselingkuhan. Suami muak.

Itu untuk pasangan heteroseksual. Bagaimana dengan pasangan homoseksual, tepatnya lesbian, seperti di kasus pembunuhan Aqila? Jawabnya: sangat jarang riset tentang itu di forum ilmiah internasional.

Prof Jaroslava Varella Valentova, psikolog evolusi dari Institut Psikologi di University of Sao Paulo, Brasil, memimpin riset tentang kecemburuan asmara pada pasangan heteroseksual dan homoseksual (gay dan lesbian). 

Survei melibatkan 1.744 individu dari tiga negara: Brasil, Portugal, dan Cile. Responden berusia 17 hingga 51 tahun.

Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Archives of Sexual Behavior pada Juli 2022. Judulnya Straight, gay, and bisexual people are more jealous of same-sex rivals.

Tim periset mengundang pria dan wanita heteroseksual, biseksual, dan homoseksual. Semuanya cisgender. Artinya, mereka mengidentifikasi diri dengan jenis kelamin biologis yang mereka miliki sejak lahir.

Kategori :