10 Tahun Jokowi Memerintah, Indonesia Naik Peringkat sebagai Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-16 Dunia

Senin 07-10-2024,08:36 WIB
Reporter : Raka Denny
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), peringkat Poduk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di dunia naik dari nomor 18 menjadi nomor 16. Pertumbuhan ini signifikan. Baik nilai PDB maupun peringkat global.

Demikian yang disimpulkan LSI Denny JA dengan mengolah data dari World Bank. Lembaga survei itu menyatakan bahwa selama 10 tahun Jokowi (2014-2024), ekonomi Indonesia tidak hanya tumbuh, tetapi juga naik peringkat dunia.

Dijelaskannya, pada 2014, PDB Indonesia tercatat sebesar USD 890,81 miliar. Itu menempatkan Indonesia pada peringkat 18 ekonomi terbesar di dunia. Namun, pada 2023, PDB Indonesia meningkat menjadi USD 1,37 triliun.

BACA JUGA: 10 Tahun Memerintah, LSI Denny JA Simpulkan Jokowi Berhasil dalam Indeks Kemajuan Sosial, tapi dengan Catatan

Inilah yang menjadikan Indonesia naik peringkat sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-16 di dunia. Evaluasi publik terhadap kinerja seorang presiden setelah masa jabatannya berakhir penting dilakukan.

Untuk menilai apakah pemerintahannya berhasil atau tidak. LSI Denny JA telah mengembangkan metode penilaian kinerja presiden yang sudah selesai masa jabatannya dengan menggunakan tujuh indeks global.

Bersumber dari lembaga-lembaga internasional terkemuka seperti World Bank, Transparency International, The Heritage Foundation, hingga SDSN di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BACA JUGA: 10 Tahun Jokowi Memerintah dengan Rapor Biru, LSI Denny JA Catat Indeks Kebebasan Ekonomi Indonesia Meningkat

Maka presiden Indonesia yang akan datang juga akan dinilai menggunakan ketujuh indeks ini. Indeks dan indikator tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk ekonomi, politik, hukum, dan sosial.

Sehingga memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja pemerintahan. Dengan membandingkan data dari tahun pertama hingga tahun terakhir pemerintahan, Jokowi meraih 3 rapor biru, 3 rapor netral, dan 1 rapor merah.

"Secara keseluruhan, dalam 10 tahun pemerintahannya, Jokowi lebih banyak meraih rapor biru dibanding rapor merah. Kali ini, LSI Denny JA akan memfokuskan penilaian khusus pada Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Denny JA.

BACA JUGA: Denny JA: Puisi Esai Jadi Terobosan Diplomasi Lewat Sastra

Pentingkah Produk Domestik Bruto (PDB)?

PDB adalah ukuran total nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu negara dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.

PDB mencerminkan produktivitas dan ukuran ekonomi suatu negara. Seberapa penting indikator PDB bagi sebuah negara? PDB merupakan indikator utama dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara. PDB menunjukkan besarnya aktivitas ekonomi.

Kategori :