10 Tahun Jokowi Memerintah, Indonesia Naik Peringkat sebagai Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-16 Dunia

Senin 07-10-2024,08:36 WIB
Reporter : Raka Denny
Editor : Heti Palestina Yunani

Melalui proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan rel kereta api, Jokowi berhasil menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

BACA JUGA: LSI Denny JA dan Kreativitas Mengolok Nalar

Selain itu, kebijakan deregulasi yang diterapkan Jokowi juga berperan penting. Pemerintah secara bertahap memperbaiki iklim investasi dengan memangkas aturan-aturan yang menghambat, serta memberikan kemudahan bagi investor asing.

Hal ini terlihat dari peningkatan peringkat Indonesia dalam Indeks Kebebasan Ekonomi yang mengalami perbaikan selama masa pemerintahan Jokowi. Faktor lainnya adalah peningkatan daya saing sektor manufaktur dan jasa.

Kedua sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir. Pertumbuhan industri pengolahan, yang didukung oleh peningkatan kapasitas produksi serta perkembangan sektor jasa yang semakin modern dan terintegrasi.

BACA JUGA: Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo Masih Unggul Atas Ganjar dan Anies dalam Pilpres 2024

Dengan teknologi digital, turut mendorong stabilitas pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Jokowi juga berhasil meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dan maritim. Program-program untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.

Serta penguatan sektor maritim, telah membantu menstabilkan perekonomian nasional. Terutama dalam menjaga ketahanan pangan dan menurunkan tingkat kemiskinan di pedesaan.

Tantangan dan Kelemahan

Meski demikian, 10 tahun pemerintahan Jokowi tidak sepenuhnya bebas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketimpangan ekonomi antar daerah. Meskipun pertumbuhan ekonomi secara nasional terus meningkat.

BACA JUGA: Jokowi Buka Nusantara TNI Fun Run 2024 di IKN

Disparitas pembangunan antara pulau Jawa dan luar Jawa masih cukup tinggi. Daerah-daerah di luar Jawa masih tertinggal dalam hal akses infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Diversifikasi ekonomi juga menjadi pekerjaan rumah besar.

Agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada sektor-sektor tertentu, seperti ekspor komoditas batu bara dan minyak sawit. Ketika harga komoditas internasional turun, pendapatan negara ikut terpengaruh, dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Korupsi juga tetap menjadi isu yang perlu diatasi. Masalah korupsi masih terus muncul dan menjadi tantangan bagi stabilitas ekonomi jangka panjang. Upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sektor publik perlu ditingkatkan.

Guna menjaga kepercayaan publik dan menarik lebih banyak investasi asing.

BACA JUGA: Jokowi: Pindah Rumah Saja Ruwet, Apalagi Pindah Ibu Kota

Kategori :