Piala Suhandinata 2024: Indonesia Bungkam Srilanka, Makin Kukuh di Puncak Klasemen

Selasa 01-10-2024,16:13 WIB
Reporter : Ragil Putri Irmalia
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Indonesia semakin kokoh di puncak Grup F Piala Suhandinata 2024. Pada pertandingan ketiga Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior itu, Indonesia mengalahkan Sri Lanka 110-62.

Hal itu menguatkan posisi Indonesia di puncak klasemen. Karena sebelumnya, para penggawa belia Indonesia sudah mengalahkan Makau 11-58, serta Kepulauan Mariana Utara 110-47.

Indonesia bermain tanpa cela di Nanchang International Sports Center Gymnasium pada Selasa, 1 Oktober 2024. Tim Merah Putih hanya memerlukan waktu 62 menit untuk menghentikan perlawanan Sri Lanka.

M Zaki Ubaidillah kembali membuka kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Thilina Rajakaranu 11-5. Estafet kemenangan dilanjutkan oleh ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine dan tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari.

BACA JUGA:Piala Suhandinata 2024: Indonesia Tundukkan Makau dan Mariana Utara di Penyisihan Grup

BACA JUGA:Ini Daftar Pemain Indonesia di Piala Suhandinata 2024, Format Baru 'Relay Point' Bikin Pemain Makin Tertantang

Pada partai keempat, Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia memperlebar jarak dengan kemenangan 44-19 atas Shenuk Samararatne/Ranithma Liyanage.


Piala Suhandinata 2024: Indonesia bungkam Srilanka, makin kukuh di puncak klasemen. Foto: Taufik Aderya/Clairine Yustine Mulia menutup paro pertama dengan kemenangan.-Deri Destan-AFP

Indonesia menutup paro pertama melalui ganda putra Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo yang menundukkan Shenuk Samararatne/Thidasa Weragoda 55-28.

"Fokus harus dijaga lagi dan jangan sampai menurun," kata Taufik Aderya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Tadi sudah lumayan OK mainnya, berbeda saat turun di pertandingan pertama kemarin melawan Makau. Kami merasa gugup dan deg-degan," lanjut pemain ganda campuran yang tampil di partai keempat itu.

BACA JUGA:Piala Suhandinata 2024 Gunakan Format Baru, Ini Penjelasan Sistem Relay Point

BACA JUGA:Kalah 1-3 dari Tiongkok, Piala Suhandinata Gagal Pulang ke Indonesia

Dengan keunggulan 55-28, Indonesia semakin nyaman melanjutkan paro kedua.

Sistem relay point ini juga membuat pertandingan berlangsung sangat cepat. Karena masing-masing partai hanya mencapai 11 poin. Rata-rata setiap partai hanya berlangsung selama enam menit.

Kategori :