SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim terbentuk. Khofifah Indar Parawansa ditunjuk sebagai ketua dewan pembina. Sementara Ketua HKTI Jatim Arum Sabil. Mereka akan mengabdi selama lima tahun.
Ketua Umum HKTI Fadli Zon yang datang untuk melantik para pengurus itu di Hotel Vasa Surabaya, Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam susunan pengurus HKTI Jatim 2024-2029 banyak diisi tokoh besar.
"Kami harap HKTI Jatim jadi garda terdepan memajukan petani dan sektor pertanian di Jatim. Abah Arum Sabil sudah dikenal Pak Prabowo,” kata Fadli Zon saat ditemui usai pelantikan.
“Semoga Bunda Khofifah bisa mengemban amanat kembali memimpin Jatim. Pak Prabowo Ketua Dewan Pembina DPN HKTI mengucapkan salam dan selamat atas pelantikan HKTI Jatim ini," tambah Fadli Zon.
BACA JUGA:Pride Dukung Khofifah-Emil
BACA JUGA:Khofifah-Emil Bersama Ulama PWNU Jatim Bahas Pendidikan
Fadli berharap adanya sinergitas HKTI di tengah masyarakat bisa memproduksi bahan-bahan makanan yang bergizi. Terutama untuk generasi muda agar menghilangkan stunting dan terdapat program makan bergizi dari pemerintah.
"Banyak komoditas di Jatim ini juaranya se-Indonesia. Jatim produsen padi terbesar empat tahun berturut turut sejak 2020. Karena sebesar 18 persen Jatim menyumbang produksi padi nasional, ada 9,7 juta ton GKG,” bebernya.
“Jagung juga terbesar 30,63 persen terhadap produksi jagung nasional. Jatim sebagai lumbung pangan nasional sangat penting. Kehadiran HKTI Jatim sangat penting bagi HKTI di Indonesia," katanya lagi.
Menurutnya, masalah pertanian ini masalah klasik. Presiden terpilih Prabowo Subianto akan berusaha mengintegrasikan agar efektif. Sehingga mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan Indonesia berdaulat secara pangan. Agar benar-benar sebagai bangsa merdeka.
BACA JUGA:Inilah yang Membuat Elektoral Khofifah-Emil Melambung
BACA JUGA:Khofifah Makan Siang Bersama Karyawan PT Kedawung, Menunya Sayur Asem dan Ikan Asin
Sementara itu, Ketua DPD HKTI Jatim Arum Sabil menambahkan dalam kepengurusan diisi figur-figur profesional. Dari media hingga politikus. "Pengurus tidak harus pernah menjadi petani atau memiliki lahan menanam. Butuh orang-orang komunikasi, ini untuk jembatan komunikasi antara pemerintah dengan petani," jelas Arum.
"Jadi ini dibutuhkan sinergi dari semua pihak termasuk rekan-rekan media. Ada pengurus HKTI Jatim yang sekarang jadi DPD RI, Ning Lia Istifhama. Ada Mas Tom Liwafa juga dari anggota DPRD Jatim masuk kepengurusan," lanjutnya.
Arum menambahkan fokus dari DPD HKTI Jawa Timur adalah memajukan sektor pertanian. Termasuk melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia petani dan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efektif untuk mencapai kesejahteraan petani.