Rayakan Hari Batik dengan Batik in Style, Hotel Wyndham Surabaya Geber Fashion Show Tiga Desainer

Kamis 03-10-2024,13:03 WIB
Reporter : Melinda Rahma Puspa*
Editor : Heti Palestina Yunani

Tak kalah pesona, koleksi yang dibawa desainer Dameria Ambuwaru menonjolkan batik Surabaya dan Jawa Timur. Seperti ciri desain Dameria selama ini, warna-warna natural sangat mengemuka. Seperti krem, putih, cokelat, dan hitam.

BACA JUGA: Wyndham Hotel Surabaya Pamerkan Karya Batik Rumah Anak Prestasi: Sebuah Meaningful dari yang Spesial

Para muse yang memegarakan koleksi desainer Dameria Ambuwaru (tiga dari kanan). Dari kiri tampak Chintya Noveline, Jenna Sarita, Astilukita, Edith, dan Zaara Mano. -Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Dengan persembahannya itu, Dameria sukses memadukan sentuhan tradisional dengan desain modern yang anggun.  Sementara desainer Era Krisna makin memperkuat tema Batik in Style dengan membawa kekayaan batik Wonogiri.

Kali ini batik bernuansa lebih funky dan berwarna-warni. Menonjolkan kesan bahwa batik tidak hanya cocok untuk acara formal. Tetapi bisa diadaptasi ke gaya kasual.  Acara makin menarik dengan talkshow tentang cara memadukan batik dengan gaya modern.

Dipersembahkan oleh  Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI). Enny Handayani yang juga ketua KCBI Cabang Surabaya yang menjadi pembicara, menjelaskan berbagai teknik mix and match kain tradisional. Penjelasannya sangat mudah diikuti.

BACA JUGA: Afternoon Tea di LJ's Lounge Wyndham Hotel Surabaya Tak Perlu Mahal, Hanya dengan Rp 35 Ribu!

Dengan langsung dipraktikkan Enny membuat hadirin punya pengetahuan baru tentang bagaimana memakai batik dengan gaya. Ada tip yang dia bagikan tentang menggunakan kain batik dan sarung dalam berbagai kesempatan.

Selain soal mengenakannya, Enny menekankan bahwa sangatlah penting memilih kain berkualitas. Dia pun memberikan saran praktis bagaimana mengenali kain batik asli. "Kalau motif buketan bunga, pastikan menghadap ke atas," katanya.

Sambil menerangkan, Enny dibantu anggota KCBI yang lain langsung menunjukkannya di depan hadirin. Agar tak melukai kain, ada tipsnya. "Jangan pakai jarum atau peniti, cukup tali saja," ujar perempuan ayu yang selalu tampak luwes mengenakan batik.

BACA JUGA: Hore, Masih Panjang Nih Kesempatan Meraih Paket Berhadiah dari Wyndham Hotel Surabaya!

Menambah pengetahuan di luar batik, sesi demo makeup oleh D'Sisters Make Up Artist Community membahas teknik conturing dan shading dan pentingnya memilih bedak sesuai dengan tone kulit.


Desainer Era Krisna (hijab navy) dan para muse yang mengenakan karyanya di penghujung acara Batik in Style yang bertempat di Wyndham Surabaya. -Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Director of Sales and Marketing Hotel Wyndham Pitut Retno Lestari mengatakan, acara tahunan itu sengaja digelar dengan fokus pada ibu-ibu pecinta fashion yang selama ini terbukti memiliki peran penting dalam mendukung UMKM Jawa Timur.

Pitut bahkan sangat senang karena antusiasme pada acara itu sangat tinggi. Terbukti lebih dari 130 tamu hadir. “Itu menunjukkan bahwa masyarakat sangat responsif dalam mendukung keberadaan batik Indonesia terutama dari Jawa Timur,” ujarnya.

BACA JUGA: Halloween ala Hotel Wyndham Surabaya

BACA JUGA: Wedding Showcase Wyndham Hotel Hadirkan 9 Tenant

Oyon menambahkan bahwa dengan Batik in Style, Wyndham berharap pada peringatan Hari Batik ke depan pihaknya bisa menjalin lebih banyak kolaborasi dengan beragam pihak. Terutama untuk memperkenalkan produk Indonesia.

Kepada wisatawan mancanegara. “Sebab dengan lebih dari 20 persen tamu internasional, hotel ini juga berperan penting dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, termasuk batik kepada dunia lho,” tegas Oyon. (*)

*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Kategori :