Kemenag Siap Gelar Religion Festival untuk Sambut Hari Santri 2024

Senin 07-10-2024,18:38 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Religion Festival sekaligus kick off peringatan Hari Santri pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Acara itu akan menampilkan capaian kinerja Kemenag terkait program prioritas yang berjalan. Sekaligus peran dalam melayani umat dari semua agama.

Juru Bicara Kemenag Sunanto mengatakan bahwa Religion Festival akan memperlihatkan kinerja Kemenag.

BACA JUGA:Kemenag dan Otorita IKN Siapkan Pembangunan Madrasah Terpadu di Ibu Kota Nusantara

BACA JUGA:Kemenag Apresiasi 5 Rekomendasi Pansus Angket Haji, Tekankan Perbaikan Regulasi

"Tidak hanya soal haji, tapi mengurus umat semua agama. Hal teknis terkait keagamaan menjadi bagian tugas Kemenag," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024.

Beberapa pejabat tinggi hadir, termasuk Dirjen Pendidikan Islam Prof Abu Rokhmad, Direktur Diktis Prof Ahmad Zainul Hamdi, dan Kepala Biro Humas Akhmad Fauzin.

Mereka menyoroti pentingnya acara ini sebagai sarana komunikasi tentang capaian Kemenag. Religion Festival akan menyampaikan capaian kinerja secara berkelanjutan.

"Termasuk menampilkan perjalanan Kementerian Agama dalam beberapa periode. Apa saja yang sudah dilakukan," sambungnya.

BACA JUGA:Jadi Pembina Apel Hari Santri 2023, Jokowi Kisahkan Sejarah Lahirnya Hari Santri

BACA JUGA:Jokowi Sapa Prabowo, Erick Thohir, dan Puan di Apel Hari Santri 2023, Para Santri Bersorak

Direktur Diktis yang juga ketua panitia acara Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan, Religion Festival dilatarbelakangi adanya kesadaran terhadap keragaman Indonesia. Baik agama, budaya, bangsa, suku, dan etnis. 

"Religion Festival menghadirkan Kemenag Journey. Ini perjalanan Kemenag yang hadir untuk mengelola keragaman-keagamaan dengan berbagai capaian," sebut Ahmad Inung, panggilan akrabnya.

Bakal dikemas dalam bentuk festival yang fun dan populer. Seluruh capaian akan dihadirkan sebagai simbolisasi kehadiran Kemenag dalam mengelola keragaman keagamaan.

Faster, Better, Stronger

Kategori :