"Anda selalu dapat mengandalkan dukungan penuh saya dan PBB dalam upaya penting ini," kata Guterres.
Selain Ma’ruf Amin, Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi, turut merespons keras dan menyebut bahwa dirinya telah menghubungi pihak-pihak terkait guna berkoordinasi mengenai keselamatan kontingen Indonesia dan WNI lainnya.
Menurutnya, sebagai negara kontributor pasukan perdamaian PBB nomor lima terbesar di dunia, dia memastikan bahwa Indonesia akan selalu mendukung misi perdamaian PBB sesuai mandat Undang-Undang Dasar 1945.
BACA JUGA:Amerika Serikat Peringatkan Israel Untuk Tidak Menghancurkan Lebanon
BACA JUGA:25 WNI Dievakuasi dari Lebanon di Tengah Konflik
“Perwakilan tetap kita menyampaikan statement yang intinya mengecam keras serangan Israel sebagai pelanggaran terhadap piagam PBB, multilateralisme dan hukum humaniter internasional," kata Retno.
Perlu diketahui sebelumnya, serangan ini terjadi ketika kontingen pasukan perdamaian Indonesia tegah menjalankan tugas pemantauan di Menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura pada Rabu, 9 Oktober 2024 lalu.
Akibat serangan tersebut, keduanya dilaporkan mengalami luka-luka. Namun saat ini, kondisinya dilaporkan membaik, namun masih berada di rumah sakit untuk dilakukan observasi.
*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Peserta Magang Harian Disway