JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dito Ariotedjo tetap menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dito masuk dalam kabinet Merah Putih di era Presiden Prabowo Subianto pada periode 2024-2029.
Dito melanjutkan tugasnya yang sudah ia emban sejak April 2023 di era Presiden Joko Widodo. Setelah presiden berganti, Dito menghadiri pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024.
Ditemui di Kantor Kemenpora usai pelantikan, Dito menjelaskan tugasnya dari Prabowo. Dalam jangka pendek, pihaknya akan mempersiapkan multievent SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
"Dalam jangka pendek menyiapkan cabor untuk SEA Games 2025. Untuk kepemudaan, kami akan ada pusat pelayanan. Ke depan kami akan fokus pengembangan industri olahraga. Nantinya akan berbentuk deputi," kata Dito.
BACA JUGA:Dito Ariotedjo Dipanggil Prabowo, Sinyal Lanjut Jadi Kemenpora?
BACA JUGA:Menpora Dito Ajak Disway Berkolaborasi
Dito menambahkan, ada tugas khusus dari Prabowo untuk pengembangan dan prestasi olahraga. Presiden Republik Indonesia ke-8 itu meminta Dito agar Indonesia meningkatkan prestasi internasional.
Menpora Dito Ariotedjo tiba di kantornya usai menghadiri pelantikan menteri pada Senin, 21 Oktober 2024-Kemenpora-
"Beliau menginginkan Indonesia di mata dunia. Khususnya untuk olahraga dan kader-kader muda harus gemilang," kata Dito.
"Beliau itu kan hadir langsung di Olimpiade di Paris. Beliau ingin Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade semakin dilihat dan semakin disegani," ujar anak mantan Presiden Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo tersebut.
Dalam Olimpiade Paris 2024, Indonesia memperoleh dua emas dan satu perunggu. Untuk kali pertama kalinya emas datang dari cabor panjang tebing melalui Veddriq Leonardo dan angkat besi dari Rizki Juniansyah.
BACA JUGA:Menpora Dito Teringat Momen Bertemu Jodoh Saat Hadir di Opening Party DBL Jakarta Timur
BACA JUGA:Menpora Dito Sebut Indonesia Arena Mirip Markas Tim NBA
Indonesia juga mendapatkan medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis). Meski ada target yang meleset, yakni emas dari bulu tangkis, Indonesia mengukir sejumlah sejarah baru di Paris.
Selain itu, ada sosok baru masuk dalam jajaran kepemimpinan Kemenpora. Taufik Hidayat mendapat kepercayaan sebagai wakil Menpora. Taufik menjadi orang pertama yang menjadi wakil Menpora.