HARIAN DISWAY - Setelah berhasil membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, Israel mengaku pihaknya berhasil membunuh pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine.
Hashem Safieddine terbunuh dalam sebuah serangan yang dilancarkan Israel di wilayah selatan Beirut.
Dalam serangan itu, Israel Defense Forces (IDF) mengaku telah menghancurkan sebuah bunker yang diklaim menjadi tempat tinggal Safieddine.
BACA JUGA:Kunjungan Menlu Amerika Serikat Anthony Blinken di Israel Seusai Tewasnya Yahya Sinwar
Hizbullah mengatakan tidak dapat menghubungi Safieddine lagi sejak serangan itu. Tak hanya itu, petugas penyelamat juga dilaporkan dilarang untuk memasuki wilayah pengeboman.
Israel lalu mengonfirmasi kematian pemimpin Hizbullah tersebut pada Selasa, 22 Oktober 2024. Mereka juga mengatakan Hashem Safieddine telah tewas tiga minggu lalu.
Safieddine disebut Israel tewas dalam serangan rudal di Damaskus, Lebanon.
BACA JUGA:Yahya Sinwar Tewas dalam Operasi Militer Israel, Khaled Meshaal Ambil Alih Kepemimpin Hamas
Sementara dari pihak Hizbullah belum memberikan tanggapannya mengenai kabar tewasnya Safieddine.
Jika kabar ini benar adanya, maka hal ini akan menjadi pukulan telak terhadap Hizbullah. Karena hampir semua kader militer senior Hizbullah telah dibunuh oleh Israel dalam tiga bulan terakhir.
Profil Safieddine
Lahir pada tahun 1964 di Lebanon selatan, Safieddine merupakan anggota pendiri Hizbullah.
Hashem Safieddine pimpinan baru Hizbullah langsung diangkat mengantikan sepupunya Hassan Nasrallah.-tangkapan layar X@iamBrianBJ-
Safieddine juga merupakan sepupu dari Hassan Nasrullah. Ia diperkirakan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Qom, kota keagamaan Iran.
BACA JUGA:Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah Dibunuh Israel di Lebanon