Otot-otot ini sangat penting dalam mendaki, karena mereka harus bekerja keras untuk mengangkat tubuh ke atas medan yang terjal. Jogging membantu memperbaiki sistem pernapasan dan meningkatkan kapasitas jantung.
Sehingga pendaki dapat mengatasi perubahan elevasi dan tekanan udara saat mendaki dengan lebih baik. Saran waktunya, sebelum mendaki gunung adalah siang hari. Kadar oksigen di siang hari ketika oksigen tipis, sama seperti kondisi oksigen di gunung.
BACA JUGA: Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Baik untuk Olahraga?
4. Sprint
Sprint adalah berlari cepat dalam jarak pendek. Sebagai bentuk persiapan mendaki gunung, sebaiknya Sprint dilakukan di tanjakan. Latihan ini berfokus pada kardio atau jantung. meningkatkan kekuatan tulang, meningkatkan kecepatan kaki.
Melakukan sprint di tanjakan mensimulasikan kondisi yang akan dihadapi saat mendaki gunung. Ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan elevasi dan meningkatkan kemampuan untuk bergerak cepat di medan yang menanjak.
5. Stair Climber
Stair climber adalah gerakan naik turun tangga. Latihan ini membantu meningkatkan kekuatan otot kaki. Stair climber juga melatih kekuatan untuk membawa beban berat seperti carrier.
BACA JUGA: Mengupas Sisi Maskulinitas dan Feminitas dalam Film Habibie & Ainun 1
Latihan menggunakan stair climber dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru untuk menjaga stamina selama pendakian panjang. Latihan stair climber juga meningkatkan keseimbangan saat bergerak di medan yang tidak rata.
6. Jump Squat
Latihan ini berfokus pada kekuatan kaki.yang memperkuat otot ligamen. Jump squat melatih otot-otot di bagian bawah tubuh, termasuk paha depan, paha belakang, dan betis yang sangat penting saat mendaki.
Terutama ketika menghadapi medan yang curam dan berbatu. Jump squat bisa membakar kalori dengan cepat dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan latihan kardiovaskular, pendaki lebih siap menghadapi tantangan fisik selama pendakian.
BACA JUGA: Ingin Menambah Tinggi Badan? Lakukan 5 Olahraga Ini
7. Calf Raises
Gerakan calf raises-tangkapan layar-YouTube