“Raport saya nilainya bagus,” tutur putri Bu Sri dan Pak Sugiono dengan raut wajah tegar.
“Bapak Ibu kamu pasti bangga dengan kalian bertiga, Nak…” jawab saya, terharu.
Selamat berjuang, anak-anak.
Sugeng tindak, Bu Sri…
Sugeng tindak, Pak Sugiono.
Kami merasa sedih dan kehilangan.
Semoga ke depannya tidak ada lagi kesenangan semu yang merenggut nyawa orang lain dan menciptakan yatim piatu.
Semoga Surabaya bisa menjadi seperti dalam drama-drama Korea atau film Hollywood.
Herlina Harsono Njoto, Anggota DPRD Surabaya