4 Film tentang Lingkungan yang Tidak Menggurui: Dari Erin Brockovich hingga Okja

Selasa 05-11-2024,11:00 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Retna Christa


4 film tentang lingkungan yang tidak menggurui, dari Erin Brockovich hingga Okja. Foto: Mark Ruffalo (kanan) dalam Dark Water. -Focus Features-

Film ini diangkat dari kisah nyata Robert Bilott (Mark Ruffalo), pengacara yang harus menyelidiki sejumlah kematian misterius sapi-sapi perah di sebuah kota kecil. Tepatnya di Parkersburg, Virginia Barat.

Di kota itu, 190 sapi telah mati setelah menunjukkan kondisi medis yang tidak biasa. Seperti organ yang membengkak, gigi yang menghitam, dan tumor.

BACA JUGA:Sinopsis Serial Dokumenter The Man With 1.000 Kids, Ungkap Kisah Korban Pendonor Sperma Berantai

BACA JUGA:Sinopsis Film Dokumenter Black Barbie, Kisah Inspiratif di Balik Barbie Berkulit Hitam

Bilott mengajukan gugatan untuk mendapatkan informasi atas penemuan bahan kimia yang dibuang di tempat pembuangan sampah terdekat. Belakangan, ia menyadari bahwa bahan kimia tersebut ilegal.

Hampir sama seperti Erin Brockovich, Dark Water menyoroti pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh korporasi besar. Yang sepertinya akan selalu lolos dari jerat hukum. Padahal, mereka sangat merugikan masyarakat kelas bawah.

Akting Mark Ruffalo sebagai Robert Billot sangat mengesankan. Smart, berdedikasi, dan mulia. Membuat kita sangat bersimpati pada sosoknya. Sekaligus membenci sekali Dupont.

Film itu juga menjadi sindiran kuat buat korporasi besar serta pemerintah. Yang seringkali tutup mata pada aktivitas ilegal perusahaan besar yang bisa membayar berapa pun agar tidak ditindak.

BACA JUGA:Dirty Vote, Film Dokumenter tentang Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Karya Dandhy Dwi Laksono

BACA JUGA:4 Rekomendasi Film Dokumenter Indonesia, Gak Kalah Cakep dari Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso

Wall-E (2008)


Wall E mengajak kita untuk tetap berharap meski bumi sudah diujung tanduk--Disney

Film animasi produksi Pixar ini mengemas pesan lingkungan dalam kisah petualangan robot kecil di bumi yang dipenuhi sampah. Wall-E, si robot mungil, bertugas membersihkan bumi yang telah lama ditinggalkan manusia karena krisis lingkungan.

Dengan setting futuristik yang mencekam, Wall-E menyindir habis gaya hidup konsumtif manusia dan budaya plastik sekali pakai yang tak terkendali.

Wall-E bertemu dengan Eve, robot modern yang dikirim untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Bumi. Bersama, mereka memulai petualangan untuk menyelamatkan planet ini dari kehancuran total.

Meskipun hanya karakter animasi, Wall-E memiliki emosi kuat dan karisma unik yang mampu menyentuh hati penonton. Wall-E seolah berkata bahwa meski bumi sudah di ambang kehancuran, selalu ada harapan jika kita mau berubah.

Kategori :