HARIAN DISWAY – Relawan Pro Jokowi (Projo) menegaskan bahwa ketua umum mereka, Budi Arie Setiadi, adalah pejuang garis depan dalam pemberantasan judi online.
Baik saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika maupun kini sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online.
Projo juga menolak keras tuduhan yang mengaitkan Budi Arie dengan perlindungan terhadap situs judi online. Bahkan, mereka menegaskan dukungan terhadap upaya pemberantasan judi online yang lebih tegas.
Mereka juga mencatat bahwa kerja keras Budi Arie dalam memberantas judi online selama menjabat sebagai menkominfo menunjukkan hasil yang signifikan.
Terutama dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil untuk menanggulangi peredaran situs judi ilegal.
BACA JUGA:Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online, Mantan Menkominfo Budi Arie Dukung Langkah Pemberantasan
BACA JUGA:Respons Budi Arie soal Mantan Anak Buahnya yang Tersandung Kasus Judi Online
Maka, mereka menilai tuduhan miring terhadap Budi Arie tersebut merupakan bagian dari politik murahan yang merusak nama baik Budi Arie untuk memberantas judi online.
"Tuduhan bahwa Budi Arie terlibat dalam melindungi situs judi online adalah framing jahat dan politik yang keji. Ini melukai hati anggota Projo di seluruh penjuru negeri yang juga berkomitmen memberantas judi online di seluruh wilayah NKRI," tulis Projo pada unggahan Instagram terbarunya.
Projo juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online sampai ke akar-akarnya.
Mereka menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku dan oknum yang terlibat dalam praktik perjudian ilegal.
Termasuk kasus yang melibatkan pegawai sekaligus mantan anak buah Budi Arie di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga melakukan tebang pilih dalam pemblokiran situs judi online.
BACA JUGA:Dirut BAKTI Baru, Menkominfo Budi Arie Setiadi Perintahkan Segera Selesaikan Proyek
BACA JUGA:Pertama Setelah Dilantik, Monkominfo Budi Arie Setiadi Akan Berantas Konten Judi Online
"Projo menilai pegawai Komdigi pelindung situs judol yang ditangkap adalah pengkhianat negara dan penghisap darah rakyat. Dan kami yakin Budi Arie tidak terkait persekongkolan jahat dengan para pengkhianat itu,” lanjut keterangan Projo.