Menurutnya, upaya yang dilakukan saat ini lebih banyak difokuskan pada observasi dan rekonstruksi kawasan. “Outputnya bukan hanya untuk kepentingan pariwisata, tetapi lebih penting lagi untuk edukasi tentang nilai-nilai kepahlawanan agar terus diingat dan menjaga memori kolektif masyarakat,” tambahnya.
Hadirnya museum ini menjadi saksi dan pengingat perjalanan panjang Bung Karno. sekaligus menjadi tempat merajut kembali ingatan kolektif tentang sosok yang pernah berjuang, dan mempersembahkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Airlangga.