HARIAN DISWAY - PDI-Perjuangan (PDIP) membantah bahwa Alwin Jabarti Kiemas, tersangka kasus judi online (judol) yang telah ditetapkan oleh kepolisian merupakan anggota keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufik Kiemas.
Diketahui ada akun X bernama @PartaiSocmed menyebutkan bahwa Alwin Jabarti Kiemas adalah keponakan Megawati.
Ketua DPP PDIP bidang Hukum Nasional, Ronny Talapesy pun membantah bila Alwin merupakan kerabat dari Megawati.
"Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan," ucap Ronny kepada wartawan pada Senin, 25 November 2024 malam.
BACA JUGA:Kemenperin Tolak Investasi Rp1,5 Triliun Apple, Sebut Tak Adil untuk RI
BACA JUGA:Alwin Kiemas Pegawai Komdigi Ditetapkan Tersangka Judol, Dikaitkan dengan PDIP
Ia juga menegaskan bahwa penyebutan Alwin Jabarti Kiemas sebagai keponakan Megawati Soekarnoputri bertujuan untuk mendiskreditkan PDIP, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.
Dengan demikian, Ronny mengatakan pihaknya akan melaporkan akun tersebut karena menyebarkan pernyataan tendensius terhadap PDIP.
"Kami akan melaporkan akun media sosial yang sengaja menyebarkan kesimpulan tendensius bahwa Alwin ini adalah keponakan dan kader PDI Perjuangan," ungkapnya.
Polisi telusuri dugaan korupsi dalam kasus judi online yang diduga melibatkan oknum karyawan Kemenkomdigi.--Rafi Adhi Pratama
Adapun juru bicara PDIP Chico Hakim menyatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya pihak tertentu untuk mengaitkan kasus tersebut dengan partainya menjelang Pilkada pada 27 November mendatang.
"Dalam proses pemilu, kami sering menghadapi penyusupan dan infiltrasi. Kasus Alwin Jabarti Kiemas yang baru diungkap pada masa tenang setelah ditahan sebulan sebelumnya adalah contoh nyata politisasi hukum," jelas Chico melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 November 2024.
Ia menilai penggunaan hukum sebagai alat politik adalah pengkhianatan terhadap demokrasi. Tetapi ia percaya masyarakat Indonesia cerdas dan sadar bahwa judol berkembang karena adanya perlindungan dari oknum aparat dan penguasa.