LRT Surabaya Siap Hubungkan 5 Kota, Pembangunan Ditarget Rampung 2027

Sabtu 30-11-2024,13:53 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah pusat tengah mempersiapkan pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) yang akan menghubungkan wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto. 

Proyek ambisius itu diharapkan rampung pada tahun 2027 untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat antarwilayah di Jawa Timur.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, proyek tersebut merupakan inisiatif pemerintah pusat yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

"Kereta listrik ini dikoneksikan mulai dari Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan hingga Mojokerto. Programnya dilakukan oleh pemerintah pusat dan InsyaAllah selesai tahun 2027," ungkap Eri.

Eri juga menjelaskan perbedaan antara LRT yang akan dibangun dengan konsep kereta otonom yang saat ini sedang dikembangkan untuk transportasi dalam kota, seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

BACA JUGA:25 Rumah Warga Surabaya Terdampak Angin Puting Beliung, Eri Cahyadi Turun Tangan

BACA JUGA:Rayakan Natal dengan Suasana Khas Paris di Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya

"Jadi, ini bukan kereta otonom. Kalau kereta otonom dibuat untuk mobilitas dalam kota. Sedangkan LRT ini menghubungkan antar wilayah," jelasnya.

Lebih lanjut, Eri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya akan fokus pada pengintegrasian jaringan transportasi lokal dengan sistem LRT yang baru. 

"Kalau sudah konek antarwilayah, InsyaAllah kita akan mengkoneksikan dari titik pemberhentian LRT ke lokasi-lokasi lain," katanya.

Untuk memastikan kelancaran proyek di masing-masing daerah, Eri menyatakan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah lain, seperti Gresik dan Sidoarjo, akan menjadi prioritas. 

"Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan Gresik, Sidoarjo, untuk memastikan kelancaran pengerjaan di masing-masing daerah," imbuhnya.

BACA JUGA:2 Anggota KPPS di Surabaya Alami Kecelakaan Kerja saat Pemungutan Suara, Salah Satunya Tersetrum

BACA JUGA:Surabaya Diguyur Hujan, Eri Cahyadi Prioritaskan Sidak Saluran Air Ketimbang Pantau Penghitungan Suara

Dari sisi pendanaan, Eri mengonfirmasi bahwa proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat. 

Kategori :